Besaran Gaji Corporate Lawyer Indonesia Tahun 2019 dan Proyeksi 2020
Utama

Besaran Gaji Corporate Lawyer Indonesia Tahun 2019 dan Proyeksi 2020

Gaji partner mencapai Rp2,2 miliar per tahun. Sementara gaji associate Rp350 juta hingga Rp1,3miliar per tahun.

Norman Edwin Elnizar
Bacaan 2 Menit

Besaran gaji in house counsel sangat bergantung pada jenis industri yang menjadi bisnis perusahaan. “Pasti berbeda antara industri yang sedang meningkat pasarnya dengan yang turun. Juga skala ukuran perusahaannya,” kata Yudhi saat dihubungi terpisah.

Berpindah ke perusahaan pun tidak selalu soal ingin naik gaji. “Meskipun gajinya tidak lebih besar, tapi dia jadi Head of Legal, punya kewenangan memutuskan dan punya tim sendiri, di law firm mungkin sudah stagnan,” ujarnya. Sebagian lawyer diyakininya ada yang lebih mementingkan soal karier tersebut.

Yudhi sendiri rela mengalami penurunan gaji cukup besar saat memilih beralih sebagai in-house counsel. Ia mengaku ingin mencari keseimbangan waktu lebih baik antara kehidupan kerja dan keluarga. “Tidak selalu soal gajinya, tapi berikutnya tentu akan ada peluang peningkatan. Ini seperti mundur selangkah untuk meniti langkah baru,” kata Yudhi.

Gaji Tinggi dengan Tuntutan Tinggi

Partner dari firma hukum Dentons HPRP, Andre Rahadian menanggapi hasil survei Robert Walters untuk gaji lawyer di law firm Indonesia. “Kalau saya baca, untuk level junior-mid associate itu ketinggian di atas rata-rata, tapi untuk senior associate dan partner menurut saya itu rendah, bisa jauh lebih dari itu,” Andre menjelaskan.

Ia membandingkan dengan informasi di jaringan Dentons dan beberapa law firm internasional yang diketahuinya. Dengan catatan bahwa jika angka dalam survei tersebut hanya gaji di luar bonus tertentu.

Andre memaklumi bahwa survei semacam ini bergantung pada data dari kandidat yang pernah dijangkau. “Mungkin karena di level partner perpindahannya sudah nggak banyak jadi nggak punya data,” kata Andre yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia.

Tingginya gaji lawyer, Andre menjelaskan, karena kinerja dan harapan yang dituntut juga tinggi. “Kami perlu talent yang memang andal, bisa bekerja untuk waktu yang panjang dan tidak ada sistem lembur, sudah termasuk dalam komponen gaji,” pungkasnya.

Tags:

Berita Terkait