Belinda Rosalina: Seniman yang Menjadi Konsultan HKI
Edsus Akhir Tahun 2010:

Belinda Rosalina: Seniman yang Menjadi Konsultan HKI

Selalu ingin melindungi dan menghargai hasil karya arsitektur maupun seniman yang biasanya lemah jika dihadapkan dengan hukum.

Yoz
Bacaan 2 Menit

 

Mungkin karena menyukai seni, Ocha terbilang orang yang cuek. Hal itu bisa dilihat dari gaya bicara dan  penampilannya. Tapi di balik semua itu, wanita berzodiak taurus ini memiliki otak encer. Apalagi kalau sudah bicara soal HKI. Terakhir, ia didaulat menjadi ahli dalam perkara perebutan logo antara Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia Baru vs Dicky Derk Ngelyaratan dan Departemen Hukum dan HAM RI (Putusan No.55/Hak Cipta/2010/PN.NIAGA.JKT.PST).

 

“Biasanya kan yang jadi ahli itu profesor. Tapi saya senang bisa mengaplikasikan ilmu saya, meski masih seorang doktor,” ujar istri Seno ini.

 

Kecerdasannya juga dituang ke dalam artikel di beberapa media dan berbentuk buku, seperti Klinik Hak Kekayaan Intelektual, Kompilasi Hukum Telematika (Edmond Makarim)–“Perlindungan Hukum terhadap Metode Bisnis”, Analisa Untung Ruginya Meratifikasi Madrid Protokol, Arsitek, Lindungilah Karyamu (Bisnis Indonesia).

 

Kemudian, Perlindungan Karya Arsitektur Berdasarkan Hak Cipta – Penerbit Alumni, dan beberapa tulisan lain yang beberapa di antaranya dimuat di hukumonline. Selain itu, menjadi pembicara di berbagai seminar, seperti di LK2 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Telkomsel, dan di Fakultas Hukum Universtas Padjajaran Bandung.

 

Sempat Ingin Jadi Arsitek

Melukis adalah hobi utama wanita kelahiran Jakarta, 32 tahun silam ini. Ocha selalu menyelipkan gambar bunga mawar dalam lukisannya. Hobi ini dilakoninya sejak tahun 1995. Bahkan, ia sempat mengadakan pameran tunggal pada tahun 1996 di Crown Plaza dan mengikuti pameran lukisan di berbagai tempat lainnya. Selain itu, ia juga hobi membuat novel dan memasak.

 

Dari empat bersaudara, Ocha adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga. Oleh sebab itu, ia sangat disayangi meski terkadang suka berdebat dengan dengan saudara-saudaranya. Jadi jangan heran, semua abangnya menganggap dirinya sok tahu. Tapi begitulah Ocha. Jika punya keinginan akan sulit membendungnya. “Pokoknya, apa yang ada di tangan saya harus menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tegasnya.

 

Hobi lain yang senang digeluti Ocha adalah design interior. Jika penasaran dengan karyanya yang satu ini, Anda bisa berkunjung ke BellaRosa Gallery. Galeri ini dibuat atas kerja sama antara dirinya dengan sang ibu, yang mengiklaskan dua rumah miliknya untuk ‘diobrak-abrik’ oleh Ocha. Mayoritas interior yang dibuatnya berwarna merah, emas dan hitam. Maklum, ketiga warna ini adalah kesukaannya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait