Tingginya berbagai kegiatan berskala internasional yang digelar di Indonesia, mendorong Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kemenkumham menerbitkan Visa Sport dan Visa Music and Art. Visa tersebut diperuntukkan bagi orang asing untuk kegiatan olahraga, serta pertunjukan musik dan seni. Untuk permohonan visa ini dapat dilakukan dengan mengakses laman evisa.imigrasi.go.id.
“Kita ambil momentum. Sebentar lagi banyak event internasional digelar. Oktober kita ada MotoGP, November ada Konser Coldplay, Piala Dunia U-17. Kita permudah persyaratan visa untuk sport dan visa music and art agar Indonesia menjadi negara destinasi yang diperhitungkan untuk gelaran olahraga dan music berskala internasional,” ujar Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham Silmy Karim, seperti dikutip dari rilis resmi Ditjen Imigrasi, Kamis (14/9/2023).
Persyaratan untuk permohonan visa kategori ini dipermudah untuk atlet maupun artis mancanegara. Nantinya, tim official atlet, penyelenggara event atau promotor artis internasional tidak diharuskan lagi melampirkan izin tenaga kerja, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), ataupun surat keterangan berpengalaman kerja minimal 5 tahun.
Kebijakan ini diambil dengan pertimbangan atlet ataupun artis mancanegara akan beraktivitas singkat di Indonesia dalam waktu yang terbatas. “Terlebih lagi, konteks pekerjaan yang dilakukan atlet dan artis asing tidak memberikan efek persaingan kepada tenaga kerja lokal,” kata dia.
Ia optimis melalui penyederhanaan persyaratan yang dilakukan, Indonesia akan dapat menggelar lebih banyak kegiatan olahraga atau pertunjukan musik berskala internasional. Refleksi dari kesuksesan ASIAN Games 2018 lalu, diharapkan Indonesia dapat jadi magnet wisatawan asing untuk menyaksikan pertandingan olahraga dan konser musik.
“Selama ini WNI berbondong-bondong menonton konser di Singapura, Thailand, Australia, bahkan ke Jepang, maka ini kita permudah persyaratan agar penyelenggara event semakin tertarik untuk mengadakan konser di Indonesia. Tujuannya jelas agar banyak WNA datang ke Indonesia untuk nonton, yang dapat mendatangkan devisa dan dari sisi WNI tidak perlu terbang ke luar negeri untuk menonton konser atau event olahraga.”
Golden Visa bagi Orang Asing Berkualitas
Masih mengenai kebijakan visa yang baru diberlakukan oleh Ditjen Imigrasi. Selain Visa Sport dan Visa Music and Art, juga telah diterbitkan “Golden Visa”. Klasifikasinya ditujukan bagi orang asing berkualitas yang akan memberi manfaat bagi pertumbuhan ekonomi negara. Salah satunya menyasar penanam modal (investor) baik korporasi maupun perorangan.