Sebelumnya, harga BBM seperti premium, DEX maupun Pertamax diputuskan naik mengingat harga minyak mentah Indonesia (ICP) maupun Brent yang naik. Namun menurut Presiden, kenaikan harga BBM jenis Premium berpotensi mengganggu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang saat ini ditopang oleh konsumsi.
Jokowi menilai jika harga BBM Premium dinaikkan, dapat menjadikan tingkat konsumsi lebih rendah. Dia menambahkan keputusan tersebut dapat dipertanggungjawabkan akuntabilitasnya. "Sudah saya batalkan, dengan hitung-hitungan, dengan angka-angka yang sangat realistis," katanya.