ATM, Penyebab Wartawan Gugat BCA
Berita

ATM, Penyebab Wartawan Gugat BCA

Cara BCA menangani keluhan nasabah dinilai ganjil.

HRS
Bacaan 2 Menit
Wartawan gugat BCA karena rugikan nasabahnya. Foto: ilustrasi (Sgp)
Wartawan gugat BCA karena rugikan nasabahnya. Foto: ilustrasi (Sgp)

Siapa yang tidak mengenal mesin pintar pengeluar uang tunai secara otomatis. Ya, mesin itu adalah Automatic Teller Machine yang biasa disingkat ATM. Tapi, oleh perbankan ATM menjadi Anjungan Tunai Mandiri.

Mesin ini ditemukan oleh ilmuwan asal Turki ini, Luther George Simjian dan dikembangkan oleh John Shepherd-Barron telah memudahkan manusia menarik uang tunai tanpa repot-repot pergi ke bank.

Akan tetapi, layaknya  sebuah mesin, ia memiliki kelemahan. Gara-gara mesin ini, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) digugat wartawan senior, Kemala Atmojo ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang terdaftar pada 21 November 2012. Gugatan dilayangkan karena BCA dituding telah bertindak ceroboh dan merugikan nasabahnya. Senin (7/1), agenda persidangan adalah pembacaan gugatan.

Peristiwa ini bermula pada 13 Agustus 2012 di ATM BCA Tamini Square. Kala itu, Kemala hendak menarik uangnya di mesin ATM yang diketahui bernomor 5543. Ketika telah memasukkan kartu ke mesin dan memencet nomor personal indentity number (PIN), muncul tulisan di layar mesin itu, "Maaf ATM tidak bisa melayani permintaan Anda."

Kemala membatalkan transaksi. Lalu beralih ke mesin ATM BCA lain bernomor 5544. Transaksi pengambilan uang tunai itu berhasil sebesar Rp1.250.000 dan terekam dalam buku tabungan penggugat.

Namun, pada 23 Agustus 2012, uang tabungan Kemala didebet BCA sebesar Rp1.250.000 untuk transaksi yang gagal ditarik di ATM pada 13 Agustus 2012. Kemala menilai pendebetan itu ganjil, lalu menghubungi HALO BCA untuk menanyakan perihal pendebetan itu pada 23 Agustus 2012. Setelah dilakukan pengecekan, petugas HALO BCA mengatakan transaksi pertama pada 13 Agustus 2012 memang gagal, tetapi uangnya keluar.

Penggugat pun kemudian mencoba menghubungi BCA Kuningan, tempat penggugat membuka rekeningnya. Customer service juga mengatakan transaksi pertama tersebut gagal. Customer service  mencoba menanyakan persoalan ini ke HALO BCA.

Halaman Selanjutnya:
Tags: