Aspek Penting dalam Pembuatan Legal Due Diligence yang Efektif
Terbaru

Aspek Penting dalam Pembuatan Legal Due Diligence yang Efektif

Legal due diligence dilakukan untuk mengurangi potensi timbulnya risiko yang berdampak pada kerugian perusahaan. Agar pembuatan legal due diligence berjalan efektif maka dibutuhkan beberapa aspek penting.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

“Nah, karena itu pentingnya kita ketahui jenis transaksi, sehingga kita bisa memilih mau dibawa kemana. Selain itu kita harus tau waktunya. Banyak klien yang ambisius ingin cepat-cepat selesai, sedangkan kita terkendala tim atau hal lain, untuk itu perlu berkonsultasi dengan klien apakah memungkinkan waktu tersebut dapat dikerjakan,” katanya.

“Lalu yang kedua, legal due diligence perlu mengetahui apakah transaksi merubah pengendalian, dan yang ketiga apakah transaksi telah diatur secara khusus oleh peraturan perundang-undangan,” tambahnya.

Legal due diligence bertujuan untuk mendapatkan suatu gambaran atau informasi aspek hukum mengenai suatu perusahaan. Oleh sebabnya, perlu mengetahui metode apa yang akan digunakan di dalam legal due diligence.

“Ada dua bentuk penentuan metode legal due diligence, yaitu uji tuntas penuh dan uji tuntas terbatas,” ucapnya.

Uji tuntas penuh merupakan seluruh aspek hukum perusahaan atau objek transaksi, mulai dari penawaran umum akuisisi, atau merger. Sedangkan, uji tuntas terbatas yaitu beberapa aspek dan perusahaan atau objek transaksi. Contohnya pembelian saham minoritas atau transaksi tertentu, dan metode ini dapat dilakukan di awal sesuai dengan kemauan klien.

Legal due diligence dilakukan oleh konsultan untuk menganalisis dokumen perusahaan dengan tujuan-tujuan tertentu. Tujuan tersebut untuk memperoleh status hukum atau penjelasan hukum terhadap dokumen yang diperiksa.

Selain itu bertujuan untuk memeriksa legalitas suatu badan hukum atau badan usaha, dan untuk memeriksa tingkatan ketaatan suatu badan hukum atau badan usaha. Kemudian juga bertujuan untuk memberikan pandangan hukum atau kepastian hukum dalam suatu kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan.

Pentingnya legal due diligence membuat perusahaan harus memiliki legal due diligence untuk pengambilan keputusan atas transaksi atau tindakan korporasi. Untuk melakukan pemeriksaan hukum, langkah awal yang digunakan adalah melakukan general meeting untuk mengetahui garis besar maksud dan tujuan rencana perusahaan.

“Setelah selesai, legal due diligence perlu menceklis enam aspek yang harus dipenuhi, yaitu perizinan, perjanjian material, perkara hukum, laporan keuangan, aset dan asuransi, serta dokumen korporasi tenaga kerja dan jaminan sosial,” tambah Anggi.

Melihat besarnya manfaat legal due diligence dalam perusahaan, kedepannya legal due diligence diharapkan dapat dibutuhkan oleh banyak perusahaan yang telah lama mengoperasikan bisnisnya sehingga memberi manfaat bagi perusahaan dalam perkembangan bisnis.

Tags:

Berita Terkait