Artidjo Ingin Kembangkan Rumah Makan
Berita

Artidjo Ingin Kembangkan Rumah Makan

Sebagai penegak hukum, hakim harus terus mengasah profesionalismenya. Profesional itu memiliki tiga unsur yakni pengetahuan yang baik, keahlian (skill), moral dan integritas.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

 

Tolak suap

Sejak dirinya menjadi hakim agung itahun 2000, banyak orang yang berupaya memberi suap bahkan seorang pengusaha pernah datang ke ruangannya. “Disini saya marah betul, saya katakan apa ini? Saudara menghina saya?” kata Artidjo.  

 

“Lalu, saya sering dikirimin foto copy cek, dan surat-surat yang isinya meminta nomor rekening. Saya katakan, saya terhina dengan surat-surat itu, jangan diteruskan lagi, nanti menjadi masalah lain,” ancam Artidjo ketika itu.

 

Bahkan, ada pihak-pihak yang juga mendatangi keponakannya dengan mengiming-imingi sesuatu. “Orang itu mengatakan tolong sampaikan kepada Artidjo mengenai perkara ini. Dan, tentu ponakan saya tidak berani menerimanya,” katanya.

 

“Saya sudah bilang pada keluarga saya di Situbondo dan Madura. Yang menjadi keluarga itu kan Artidjonya, bukan hakim agungnya. Jangan coba-coba mempengaruhi hakim agung. Saya akan tetap terus menjaga independensi saya, semua keluarga sudah tahu itu. Bahkan, Saudara kandung saya saja belum pernah menginjak MA,” katanya.

 

Menurutnya, jika seseorang karena jabatannya menerima suap itu tidak berkah. Karenanya, Ia berpesan kepada para hakim agung dan siapapun pengganti dirinya nanti untuk selalu tekun dalam menangani perkara, jujur, tegas, bekerja keras hingga larut malam. “Saya kira, pengganti saya nanti akan lebih baik dari saya,” harapnya.

 

Mengasah profesionalisme

Sebagai penegak hukum, hakim harus terus mengasah profesionalismenya. Profesional itu memiliki tiga unsur. Pertama, pengetahuan yang baik untuk memberi argumentasi hukum. Kedua, keahlian (skill), yang menunjukkan jam terbang yang tinggi dalam teknis penerapan hukum. Ketiga, moral dan integritas harus dimiliki.

 

“Persoalan integritas di MA negara manapun tidak dapat mengajarkanya. Itu tidak ada sekolahnya, namun dari hati yang terjaga,” kata dia.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait