Artidjo Alkostar di Mata Kolega
Utama

Artidjo Alkostar di Mata Kolega

Seorang hakim yang sederhana, tegas, adil, berintegritas tinggi, jiwanya hanya ada ‘hitam dan putih’, dan layak menjadi teladan bagi hakim lain.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

 

Artidjo Alkostar lahir di Situbondo 22 Mei 1948 ini merupakan anak sulung dari pasangan Durrah dan Mikahib yang berdarah Sumenep Madura. Seperti dikutip buku Alkostar Sebuah Biografi itu, suami Sri Widyaningsih ini menghabiskan masa pendidikan SD, SMP hingga SMA di Asembagus, Situbondo.

 

Usai lulus SMA, Artidjo memutuskan “hijrah” ke Yogyakarta untuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sekitar tahun 1970-an. Sejak lulus FH UII Yogyakarta pada 1976, Artidjo mengawali kariernya sebagai dosen di UII Yogyakarta. Bahkan, Artidjo masih tercatat sebagai dosen di almaternya itu hingga saat ini.     

 

Selain ngedosen, alumnus magister hukum di Nortwestern University Chicago pada 2002 ini malang-melintang dalam dunia kepengacaraan dan advokasi. Artidjo tercatat pernah menjadi Direktur Sekolah Konsultan Hukum dan Advokat Profesional Indonesia Yogyakarta (SKHAPI), Anggota Dewan Kehormatan IKADIN Cabang Yogyakarta. Baca Juga: Artidjo Alkostar: Seleksi Calon Hakim Ad Hoc Tipikor Diperketat

 

Lalu, pernah menjadi Staf Ahli Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) FH UII, Pendiri Lembaga Pembela Hukum (LPH) Yogyakarta dan LPH Madura, Staf Ahli LBH Yogyakarta. Direktur LBH Yogyakarta dari tahun 1989-1993. Kemudian, Pendiri Pusat Advokasi Hak Asasi Manusia (PAHAM) Yogyakarta, Direktur Pusat Studi HAM UII tahun 2000.

 

Awal tahun 2000-an, Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra pernah meminta Artidjo untuk mendaftar menjadi hakim agung. Sebelum menerima tawaran itu, Artidjo meminta restu kepada para kiai di Madura yang dihormati. Alhasil, Artidjo dinyatakan lulus dan resmi menjadi hakim agung. Lalu, alumnus doktor ilmu hukum FH Universitas Diponegoro (2007) ini dipercaya menjadi Ketua Muda Pidana Umum pada April tahun 2009 dan kemudian berubah nama menjadi Ketua Kamar Pidana MA hingga saat ini.  

Tags:

Berita Terkait