Akhirnya Istana Tugasi Gloria Turunkan Bendera
Berita

Akhirnya Istana Tugasi Gloria Turunkan Bendera

"Saya sangat siap," kata Gloria bersemangat.

ANT | Sandy Indra Pratama
Bacaan 2 Menit
Sebagai tamu dalam upacara itu ia mengenakan kemeja batik bernuansa coklat dan rok hitam di bawah lutut.Siswi SMA Islam Dian Didaktika, Cinere, Depok di Provinsi Jawa Barat itu kemudian bertemu Presiden Jokowi setelah rangkaian acara dalam upacara pengibaran bendera rampung dilaksanakan.Gloria kemudian bergabung ke Wisma Negara bersama anggota Paskibraka yang lain. Ketika memasuki Wisma Negara, rekan-rekannya serempak meneriakkan namanya.Gadis berusia 16 tahun itu sempat tampak menangis dan beberapa teman perempuannya yang lain memeluk serta menghiburnya untuk membuatnya tetap bersemangat. (Baca Juga: Langgar Aturan Menpora, Anggota Paskibraka ‘Didepak’ Karena Bukan WNI)

Kegagalan Gloria
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengatakan kegagalan calon Paskibraka Gloria Natapradja Hamel bertugas di Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus bukan kecolongan, namun karena kendala administrasi.
"Gloria gagal menjadi Paskibraka bukan kecolongan saat proses seleksi, namun karena masalah administrasi yang dialaminya," kata Imam saat temu media di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (16/8).
Tidak lolosnya Gloria, kata Imam, karena dara blasteran Indonesia-Prancis itu memegang paspor negeri mode tersebut yang menjadikannya warga negara asing. "Gloria diketahui memiliki paspor Prancis ketika dikumpulkan untuk diikutkan program Indonesia Belia yang akan mengirimkan anggota Paskibraka ke Malaysia yang akan berangkat 21-29 Agustus," ujar Imam.
Tags:

Berita Terkait