Afrika Selatan: Bila ICJ Tidak Segera Bertindak, Membangun Kembali Palestina akan Hancur
Mengadili Israel

Afrika Selatan: Bila ICJ Tidak Segera Bertindak, Membangun Kembali Palestina akan Hancur

Menurut tim hukum Afrika Selatan membangun kembali masyarakat Palestina yang layak di Gaza bisa hancur apabila Mahkamah Internasional tidak segera bertindak. ICJ harus dapat menangani kasus ini berdasarkan penilaian bukti terbaik yang tersedia.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Suasana persidangan di Mahkamah Internasional. Foto Ilustrasi: news.un.org
Suasana persidangan di Mahkamah Internasional. Foto Ilustrasi: news.un.org

Setelah mengajukan permintaan mendesak untuk tindakan sementara terhadap Israel dalam kasus Penerapan Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida di Jalur Gaza ke Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ), Afrika Selatan akhirnya membacakan permohonannya dalam sidang publik (public hearing). Melalui persidangan, Afrika Selatan meminta ICJ untuk memerintahkan penghentian segera serangan Israel di wilayah Rafah di Gaza.

“Jika Mahkamah tidak bertindak sekarang, kemungkinan untuk membangun kembali masyarakat Palestina yang layak di Gaza akan hancur. Setidaknya seumur hidup mereka yang selamat dari kengerian Gaza saat ini. Rinciannya tidak selalu mudah untuk diverifikasi karena Israel terus melarang penyelidik dan jurnalis independen memasuki Gaza dan lebih dari 100 jurnalis yang berada di Gaza telah terbunuh sejak serangan Israel dimulai,” ujar Tim Hukum Afrika Selatan Prof. Vaughan Lowe KC dalam public hearing di Den Haag seperti dikabarkan Middle East Monitor, Kamis (16/5/2024).

Baca Juga:

Meski demikian, menurutnya hal tersebut tidak kemudian dapat menjadi alasan bagi ICJ untuk nantinya mengatakan tidak memutus perkara ini lantaran bukti yang ada tidak cukup memadai. Mengingat Israel tidak dapat memblokir investigasi yang dilakukan oleh investigator independen. “Pengadilan harus menangani kasus ini berdasarkan penilaian bukti terbaik yang tersedia,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, hadir Vusimuzi Madonsela yang merupakan Duta Besar Afrika Selatan untuk Belanda dengan lantang mendesak Mahkamah untuk memerintahkan Israel segera, secara total dan tanpa syarat, menarik tentara Israel dari seluruh Jalur Gaza. Sebagai informasi, Israel dijadwalkan memberikan tanggapan atas permintaan tersebut pada Jumat (17/5/2024) hari ini.

“Afrika Selatan berharap ketika kami terakhir kali hadir di hadapan Mahkamah ini, untuk menghentikan proses genosida ini demi melestarikan Palestina dan rakyatnya. Sebaliknya, genosida Israel terus berlanjut dengan cepat dan baru saja mencapai tahap baru dan mengerikan,” ungkap Vusimuzi seperti dilansir Deutsche Welle.

Seperti dikabarkan Reuters, melalui sidang yang disiarkan langsung itu, Afrika Selatan juga meminta ICJ memerintahkan Israel memberikan akses ke Gaza bagi pejabat PBB, organisasi pemberi bantuan kemanusiaan, serta jurnalis dan penyelidik. Apalagi mengetahui fakta bahwa setidaknya 35.272 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza yang telah berlangsung selama 7 bulan terakhir.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait