Advokat Ini Gelorakan Program Edukasi Hukum untuk Siswa Sekolah di Surabaya
Terbaru

Advokat Ini Gelorakan Program Edukasi Hukum untuk Siswa Sekolah di Surabaya

Profesi advokat harus menjadi terang, berkat, dan berdampak bagi orang lain.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Martin Suryana, Managing Partner di Martin Suryana & Associates. Foto: Istimewa
Martin Suryana, Managing Partner di Martin Suryana & Associates. Foto: Istimewa

Melihat banyaknya kasus bullying di sekolah maupun di media massa akhir-akhir ini, membuat Martin Suryana & Associates (MS) berinovasi memberikan edukasi hukum dan program pentingnya mengerti hukum dalam kehidupan sehari-hari. Program edukasi ini dilaksanakan oleh MS Center For Law (MSCL) yang merupakan bagian dari kantor hukum Martin Suryana & Associates.

Ide awal dari program ini dimulai ketika Martin Suryana selaku Managing Partner di Martin Suryana & Associates yang menyadari bahwa hidup harus berjalan seimbang. Di satu sisi kantor hukum diidentikkan dengan komersial dan bisnis, sedangkan di sisi lain ia harus menyediakan ruang yang bermanfaat bagi sekitar. Sehingga MSCL merupakan bakti seorang lawyer dalam membantu sekitar, sedangkan Martin Suryana & Associates adalah bagian dari komersialnya.

“Walaupun tidak banyak, tapi ada ruang bagi kami untuk bisa bermanfaat,” ujar Martin ditemui Hukumonline, Kamis (13/6/2024).

Baca juga:

Tingginya kasus bullying di Surabaya membuat jiwa kemanusiaan Martin tergerak untuk membuat sebuah program yang dirancang untuk siswa sekolah. Pemilihan topik program tersebut disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, termasuk informasi soal bullying. Saat ini MSCL telah memiliki kerja sama dengan beberapa yayasan yang membawahi beberapa sekolah di Kota Surabaya untuk melangsungkan program tersebut. Hal ini dibuktikan dengan program yang telah berjalan selama ini berlangsung dengan baik.

Hukumonline.com

Martin Suryana saat dikunjungi oleh Hukumonline di kantornya, Kamis (13/6/2024).

“Selama ini telah berjalan sangat baik. Para siswa antusias, karena mereka sebetulnya membutuhkan informasi tentang hukum yang sifatnya praktis untuk siswa,” ujar Martin.

Pembelajaran pun disesuaikan dengan pendekatan yang sesuai dengan gaya anak muda. Karena target program ini adalah siswa SMA yang memang dekat dengan persoalan bullying dan permasalahan media sosial yang berpengaruh dan berbahaya di era saat ini.

Tags:

Berita Terkait