Advokat Ini Beberkan 2 Tantangan Sektor Perikanan Tangkap di Indonesia
Terbaru

Advokat Ini Beberkan 2 Tantangan Sektor Perikanan Tangkap di Indonesia

Berbagai tantangan harus dikelola melalui pengaturan hukum.

Ady Thea DA
Bacaan 4 Menit

Sebelumnya, Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Mochamad Idnillah, menilai nelayan di kapal perikanan kurang memperhatikan faktor keselamatan karena fokusnya mendapatkan ikan yang banyak. Jumlah kapal perikanan jumlahnya besar hampir 1 juta unit. Mayoritas merupakan kapal kecil dengan kapasitas di bawah 30GT. Bahan utama kapal sebagian besar terbuat dari kayu.

“Dilihat secara materialnya kapal yang digunakan nelayan dari sisi keselamatan dan lainnya bersifat tradisional,” urainya.

Idnillah mengatakan Kementerian tempatnya bernaung sudah menerbitkan kebijakan yang mendorong keselamatan nelayan dalam menjalankan pekerjaannya. Seperti melalui Sertifikat Kelaikan Kapal Perikanan (SKKP). Intinya SKKP adalah surat kapal yang menyatakan kapal perikanan memenuhi aspek kelaiklautan, kelaiktangkapan untuk keselamatan pelayaran. Sampai saat ini setidaknya ada 6 ribu unit kapal telah mengantongi SKKP.

“SKKP terbit jika kapal memenuhi syarat seperti alat keselamatan, dan alat tangkap ramah lingkungan,” papar Idnillah.

Tak ketinggalan Idnillah menjelaskan prinsip utama dalam proses penangkapan ikan yakni ekologi yang menekankan pada keberlanjutan. Kemudian perlindungan maksimal terhadap nelayan kecil dan traadisional serta pengembangan ekonomi lokal dengan mewajibkan kapal harus memiliki pangkalan di daerah setempat.

Tags:

Berita Terkait