AdamAir Resmi Berhenti Beroperasi
Berita

AdamAir Resmi Berhenti Beroperasi

Mulai 18 Maret AdamAir akan menghentikan kegiatan operasinya. Meski demikian, pihak AdamAir belum memutuskan untuk mengurangi karyawan. Berbagai gugatan pun mulai bermunculan.

Lut
Bacaan 2 Menit

 

Selain itu, lanjut Hotman, Bhakti juga ingin mengatahui penanggung jawab atas kredit BRI Rp 50 miliar. Apa benar kredit didapat dengan mark up. Jika iya, itu konsekuensinya ke pidana. Jadi kita tunggu iktikad baik manajemen AdamAir, cetus Hotman.

 

Sementara itu, PT Angkasa Pura II mengklaim bahwa AdamAir memiliki utang sebesar Rp3 miliar. Akibatnya PT Angkasa Pura II menahan 5 pesawat AdamAir. Ada Rp 3 miliar totalnya. Artinya ada hal yang harus diselesaikan oleh mereka. Itu utang dagang biasa. Airline lain juga pasti ada, ujar Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II Tommy Soetomo di Jakarta, Senin (17/3).

 

Tommy mengatakan, setiap maskapai mempunyai perputaran normal yakni pembayaran terhadap pemandu landing atau pemandu terbang dan biaya parkir pesawat. Habis transaksi kan ada faktur administrasi. Itu memang lazim. Ini soal penggunaan airport saja. Kita ingin tahu masalah internal mereka, katanya.

 

Karena itu, lanjut Tommy, pihaknya akan bertemu dengan AdamAir untuk membicarakan mengenal hal tersebut. PT Angkasa Pura II memberikan deadline minggu ini utang tersebut harus dibayar. Tentu kita akan selesaikan minggu ini. Kita kan bicarakan dengan manajemen AdamAir solusinya. Kalau masih belum dibayar, ya kita tagih terus, tandasnya.

 

Tidak demikian halnya dengan PT Angkasa Pura I yang belum bisa merinci utang maskapai warna oranye itu. Kita belum bisa merinci detail utang AdamAir. Namun AdamAir memiliki tanggungan pembayaran terhadap pemandu landing atau pemandu terbang, biaya parkir pesawat, berat pesawat dan lain-lain, kata Humas PT Angkasa Pura I, Edmundus Priyono dalam siaran persnya, Senin (17/3).

 

Dia menambahkan, utang AdamAir tersebut akan segera ditagih meski tidak terburu-buru. Kita akan tagih tapi tidak terburu-buru. Mereka pasti bayar kok meski tidak dalam saat-saat ini. Kita tunggu hingga akhir bulan ini bila semua penerbangannya masih beroperasi, tambahnya.

 

Di samping berbagai ‘ancaman' di atas, manajemen AdamAir tampaknya juga akan berhadapan dengan mantan pilotnya. Rencananya, dalam waktu dekat, mereka akan mengajukan gugatan pailit PT Adam SkyConnection Airlines ke Pengadilan Niaga.

 

Tampaknya, masalah AdamAir tidak akan berhenti sampai di sini. Selain berbagai gugatan di atas, gugatan juga akan muncul dari pemilik agen, penumpang yang terlanjur membeli tiket yang meminta diuangkan kembali, dan berbagai instansi terkait lainnya. Kita tunggu saja...

Tags: