7 “Mantra” Membangun Startup di Tengah Ancaman Krisis Keuangan dan Investasi
Terbaru

7 “Mantra” Membangun Startup di Tengah Ancaman Krisis Keuangan dan Investasi

Inovasi tidak diawali dari teknologi, produk, maupun fitur. Melainkan dari pola pikir, kebutuhan, dan empati, sehingga tujuan utama dari membangun bisnis startup adalah costumer dan data yang valid.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

“Ketika kita punya usaha, sejak awal kita harus tau dan harus menentukan langkah pertama dari sebuah startup. Apakah ingin mengembangkan dengan modal sendiri atau mau mengorientasikan usaha kita menjadi perusahaan yang punya nilai tinggi untuk di investasikan,” ujarnya.

Memiliki tujuan utama dalam membangun startup penting, namun juga perlu diikuti oleh tujuh hal-hal yang harus dipersiapkan dengan matang oleh seorang pemimpin dalam sebuah usaha atau perusahaan.

Sebagai pendiri perusahaan yang terus berkembang, Bagus menyatakan setelah sebuah usaha terbangun bukan berarti berhenti belajar dan berinovasi, tetapi terus menemukan hal baru dengan cara menanamkan value proposition.

“Pertama, di dalam bisnis ada value proposition yang kuat dan valid melalui product market fit. Apa yang ingin dimasukkan pengusaha ke dalam produk dan layanan startup, ketika sudah menemukan nilai itu tidak berhenti sampai di penemuannya saja. Tetapi lebih dari itu untuk terus melakukan pengujian terhadap produk dengan cara kembali ke pelanggan apakah produk tersebut telah sesuai kebutuhan atau belum, jika belum lakukan lagi pengujian sampai ditemukan formula produk yang paling sesuai,” tuturnya.

Selanjutnya, menurut Bagus hal kedua yang tidak luput dari berusaha adalah memahami sudut pandang investor dalam berinvestasi.

“Tantangan terbesar lainnya kita harus paham dasar yang penting dari pihak investor, khususnya hal-hal fundamental bisnis dan valuasi,” katanya.

Kemudian, membangun bisnis secara tidak langsung mengikutsertakan konsumen sebagai aset utama. Bagus menyatakan bahwa inovasi tidak diawali dari teknologi, produk maupun fitur, melainkan dari pola pikir, kebutuhan, dan empati, sehingga tujuan utama dari membangun bisnis adalah kostumer dan data yang valid.

Tags:

Berita Terkait