5 Modal Penting Agar Bisa Survive di Jurusan Ilmu Hukum
Terbaru

5 Modal Penting Agar Bisa Survive di Jurusan Ilmu Hukum

Selain jago berbicara di depan umum, ada 5 modal penting lainnya yang harus dimiliki mahasiswa ilmu hukum agar dapat survive di jurusan ilmu hukum.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit

Selama berkuliah, mahasiswa ilmu hukum tidak hanya mendapatkan informasi dari dosen saja, melainkan harus memiliki inisiatif mencari tahu dari buku-buku yang menjadi rujukan mata kuliah.

Tidak harus membaca buku-buku yang bertopik berat, mahasiswa ilmu hukum dapat memulainya dengan membaca artikel, koran, atau opini yang dapat ditemukan di media sosial atau di media cetak.

Rajin membaca tidak hanya membantu menyelesaikan tugas-tugas perkuliahan, lebih dari itu membaca akan membuka wawasan serta akan membuat mahasiswa ilmu hukum terbuka akan kemungkinan-kemungkinan lain yang belum ada sebelumnya.

2. Kemampuan berbicara

Mahasiswa ilmu hukum dikenal dengan kemampuan berbicara di depan umum yang baik. Lulusan ilmu hukum pun kebanyakan akan berkutat dengan persoalan-persoalan yang memerlukan advokasi, mediasi, hingga presentasi.

Untuk itu, kemampuan berbicara juga menjadi modal penting yang harus dimiliki dan diasah sejak memulai kehidupan perkuliahan sebagai mahasiswa ilmu hukum. Kemampuan berbicara dapat diasah dengan banyak melakukan diskusi dengan teman-teman atau menjadi presentator saat sesi presentasi di kelas.

3. Berpikir kritis

Berpikir kritis merupakan proses berpikir yang membangun atau konstruktif yang bertujuan untuk mencari solusi. Mahasiswa ilmu hukum akan sering dihadapi oleh perkara-perkara yang membutuhkan penyelesaian, sehingga berpikir kritis menjadi modal penting lainnya untuk menyelesaikan sebuah perkara.

Mahasiswa ilmu hukum harus mampu menganalisa masalah dengan berbagai pendekatan dan undang-undang mana yang tepat digunakan. Terus menerus mengasah kemampuan berpikir kritis, maka mahasiswa ilmu hukum akan lebih mudah untuk menyelesaikan sebuah perkara.

Tags:

Berita Terkait