20 Capim dan Calon Dewas KPK, ICW: Masih Terdapat Sosok Bermasalah
Terbaru

20 Capim dan Calon Dewas KPK, ICW: Masih Terdapat Sosok Bermasalah

Seperti calon yang pernah dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik. Pansel dinilai kurang maksimal menggali rekam jejak calon.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit
Kurnia Ramadhana. Foto: Istimewa
Kurnia Ramadhana. Foto: Istimewa

Panitia Seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) dan calon Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengumumkan sejumlah nama-nama yang lolos tahap asesmen. Setidaknya ada 20 Capim dan 20 calon Dewas KPK yang lolos dan berhak mengikuti tahap lanjutan. Sayangnya dari sejumlah calon yang lolos masih terdapat nama yang bermasalah dan dari aparat penegak hukum.

“Namun, jelang seleksi tahap akhir terdapat sejumlah catatan krusial yang bisa dilayangkan kepada Pansel,” ujar Koordinator Hukum dan Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana melalui keterangannya kepada Hukumonline, Kamis (12/9/2024).

Dari sejumlah nama yang disodorkan Pansel menurut Kurnia lembaga tempatnya bernaung masih menemukan sejumlah sosok nama dengan segudang persoalan, mulai kompetensi hingga integritas. ICW mencatat, ada nama kandidat yang pernah dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik. Sebut saja Johanis Tanak dan Pahala Nainggolan.

Bagi Kurnia, proses seleksi yang sedang berjalan menggambarkan betapa Pansel belum bekerja maksimal dalam mengulik rekam jejak para calon. Prinsipnya, terdapat banyak kanal informasi yang sedianya dapat dimanfaatkan Pansel untuk mendapat dan mengetahui jejak rekam para calon. Satu diantaranya melalui Dewas KPK.

Baca juga:

Tak saja persoalan integritas semata, dalam lingkup kompetensi, ICW melihat ada pejabat struktural KPK yang masih diloloskan oleh Pansel. Seperti Johanis Tanak. Padahal di bawah kepemimpinannya lembaga antirasuah itu acapkali dipersepsikan negatif oleh masyarakat. Bahkan kerap menimbulkan kegaduhan.

“Bila model kepemimpinannya begitu, lalu untuk apa tetap diloloskan? Bukankah hanya akan mengulangi hal yang sama jika kelak ia terpilih?,” ujarnya.

Tags:

Berita Terkait