Menkes Siap Ajukan Peninjauan Kembali
Susu Formula:

Menkes Siap Ajukan Peninjauan Kembali

Menkes lewat Jaksa Pengacara Negara akan mengajukan peninjauan kembali dengan dasar novum yang tak dipertimbangkan dalam putusan kasasi. Sementara David Tobing menegaskan upaya PK tidak menghalangi eksekusi.

Nov/IHW
Bacaan 2 Menit
Menkes belum mau menyerah. Foto: Sgp
Menkes belum mau menyerah. Foto: Sgp

Nampaknya upaya David Tobing untuk mengetahui daftar susu formula berbakteri ternyata benar-benar tidak mulus. Pasalnya, Menteri Kesehatan berencana mengajukan peninjauan kembali (PK).

 

Untuk mengajukan upaya PK itu, Menkes menggunakan jasa jaksa pengacara negara (JPN) dari Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kamal Sofyan. Hal ini diamini oleh Kamal Sofyan yang ditemui di sela-sela sebuah seminar di Jakarta, Selasa (22/2).

 

Kamal menyatakan pihaknya kini sedang menunggu surat kuasa khusus dari Menkes Endang Rahayu Setyaningsih. “Ya, itu kan sudah sampai putusan kasasi, baru mereka (Menkes) datang ke kita. Jadi, sedang disiapkan surat kuasa khususnya. Kita akan bertindak sepanjang surat kuasa khusus tadi,” ujarnya. Kamal melanjutkan, upaya PK itu akan diajukan setelah pihak Menkes secara resmi menerima salinan putusan kasasi.

 

Sampai saaat ini, Kamal menyatakan pihak Menkes belum menerima salinan putusan tersebut dari Mahkamah Agung (MA). Ketika salinan putusan sudah diterima, Menkes memiliki waktu 180 hari untuk mengajukan upaya PK sesuai hukum acara perdata.

 

Sebagai alasan PK, Kamal mengatakan Menkes akan menggunakan fakta baru alias novum yang telah dikemukakan di tingkat kasasi, namun tidak dipertimbangkan sama sekali oleh majelis hakim. “Ya menurut mereka (Menkes) ada yang belum masuk di pertimbangan hakim novumnya. Ada yang mereka sampaikan, tidak dipertimbangkan hakim sama sekali.

 

Lebih jauh Kamal memaparkan fakta yang ia sebut novum itu. Pertama, mengenai David Tobing yang dianggap tidak berkapasitas dalam mengajukan gugatan. Karena, anaknya sampai sekarang tidak menerima dampak apapun akibat susu formula yang tercemar enterobacter sakazakii. Kemudian, dampak yang dikemukakan David itu masih sekedar wacana dan menurut ahli bakteri itu akan mati dalam suhu 70 derajat celcius.

 

Lalu, lanjut Kamal, tercemarnya susu formula bisa terjadi kapan saja dan dari mana saja. Tidak harus dari kandungan susu. Seperti dari tangan yang tidak bersih atau apabila susu diletakkan terlalu lama juga bisa berpotensi untuk tercemar bakteri.

Tags:

Berita Terkait