Ini Biaya Kuliah di PTS Hukum Terfavorit 2018
Berita

Ini Biaya Kuliah di PTS Hukum Terfavorit 2018

Di era dinamika karier dan industri yang selama ini telah di-observasi tim youthmanual, saat ini mahasiswa PTS banyak yang lebih berkembang, kariernya jauh lebih terprogres, employability-nya sama bahkan lebih tinggi ketimbang mahasiswa-mahasiswa PTN.

Hamalatul Qur'ani
Bacaan 2 Menit

 

“Kuncinya, mereka harus betul-betul mampu memahami kemampuan, minat, profil   dan segala dimensinya seperti apa, sehingga mereka bisa mengira-ngira, saya dengan profil diri seperti ini kampus dan jurusan apa yang cocok untuk saya ambil,” ujar Rizki.

 

Terkait biaya yang harus dikeluarkan siswa untuk berkuliah di masing-masing PTS tersebut, hukumonline telah merangkum perkiraan biaya yang diperoleh melalui situs resmi youthmanual dan masing-masing kampus. Adapun database Youthmanual soal perkiraan biaya kuliah tersebut telah terkoneksi langsung dengan data di Forlap Dikti.

 

“Data tersebut harusnya sudah final, data terakhir tahun lalu. Mungkin kalau ada perubahan tidak signifikan,” ujar Rizki saat ditanya soal fiksasi data perkiraan biaya kuliah di masing-masing PTS.

 

Hukumonline.com

 

Lebih jauh misalnya siswa juga bisa melakukan riset kecil-kecilan, Rizki mencontohkan, seorang siswa yang tertarik pada bidang hukum, ia bisa menelusuri tidak hanya PTN, tapi juga PTS yang juga berhasil melahirkan profesional hukum dan advokat-advokat yang handal, PTS yang unggul di bidang-bidang hukum tertentu yang diminati seperti bidang corporate law, pendalaman spesifikasi yang diunggulkan dari masing-masing kampus hukum tujuan seperti apa.

 

Rizki juga menganjurkan agar para siswa membuat perbandingan antar satu kampus dengan kampus lainnya, seperti membandingkan kompetensi kampus A dan B misalnya, kampus hukumnya seperti apa, profil pengajarnya seperti apa, di mana saja persebaran alumninya, network kuat yang dimiliki kampus tersebut kemana saja dan seterusnya. Dan tentu nanti terkait berapa biaya yang harus dikeluarkan, lokasi kampus yang bersangkutan dan serentetan kriteria lainnya juga patut dipertimbangkan dan itu harus dilakukan jauh-jauh hari.

 

“Jadi siswa tak instan dalam memilih kampus, tak asal-asalan, tapi lewat perencanaan yang matang. Karena memang masing-masing kampus itu memiliki warna yang berbeda-beda, dengan kultur, latar belakang, tenaga pengajar yang juga berbeda,” tukas Rizki.

 

Tags:

Berita Terkait