Imran Nating dan Nien Rafles Siregar telah menggelar Pelantikan Pengurus AKPI Periode 2022-2025. Dihadiri banyak anggota, kegiatan tersebut terselenggara di The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta. Dalam struktur organisasi AKPI di bawah kepemimpinan Imran Nating, terdapat sejumlah penambahan nomenklatur dan posisi.
“Sesuai dengan tagline kampanye kami, dalam 3 tahun ke depan, ingin mewujudkan organisasi AKPI yang modern, dinamis, dan professional. Itu komitmen kami,” ungkap Ketua Umum AKPI Periode 2022-2025, Imran Nating dalam konferensi pers sebelum prosesi Pelantikan Pengurus, Selasa (4/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Nien Rafles Siregar selaku Sekretaris Jenderal AKPI Periode 2022-2025 menuturkan dalam pelaksanaan tugas ke depannya tentu akan mengikuti sejumlah perubahan nomenklatur karena perubahan Anggaran Dasar AKPI. Misalnya, koordinator wilayah (korwil) di Medan, Surabaya, Semarang, dan Makassar kini punya 3 posisi terdiri dari Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.
Baca Juga:
- Imran Nating Menangkan Pemilihan Ketua Umum AKPI
- RAT 2022, AKPI Gelar Pemilihan Ketua Umum Malam ini
- Kandidat Ketua Umum dan Dewan Kehormatan AKPI Ambil Nomor Urut
Di luar itu, berkenaan dengan tuntutan profesi sebagai Kurator dan Pengurus, kepengurusan AKPI Periode 2022-2025 bertambah struktur dewan dan bidang organisasi baru. Untuk diketahui, baik dewan maupun bidang keorganisasian masing-masing mempunyai 4 posisi yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota.
Dalam kepengurusan sebelumnya berdasarkan SK No.30/SK/AKPI/IX/2019, hanya terdapat 2 Dewan yakni Dewan Sertifikasi dan Dewan Penasehat. Lain halnya dengan kepengurusan AKPI 2022-2025 ada 4 dewan. Antara lain Dewan Sertifikasi, Dewan Standar Profesi, Dewan Pakar, dan Dewan Penasehat. Perbedaan lainnya terletak pada bidang keorganisasian AKPI.
“Perkembangannya profesi dan jumlah peningkatan anggota secara signifikan selama tiga tahun terakhir, beberapa bidang kita tambahkan yang relevan. Termasuk juga penambahan di bidang dewan. Saat ini ada Dewan Pakar dan Dewan Standar Profesi. Kedua bidang dewan ini menurut kami sangat penting dalam 3 tahun ke depan,” ungkap Rafles.