Mengenal Kerja-Kerja Corporate Lawyer di Law Firm
Terbaru

Mengenal Kerja-Kerja Corporate Lawyer di Law Firm

Corporate lawyer menangani pekerjaan yang berkaitan dengan korporasi dan transaksinya.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Partner Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Angelica Ayu Maharani dalam Pelatihan Hukumonline 2024: Bimbingan Kerja untuk Fresh Graduate Hukum, Selasa (13/8/2024). Foto: FKF
Partner Assegaf Hamzah & Partners (AHP), Angelica Ayu Maharani dalam Pelatihan Hukumonline 2024: Bimbingan Kerja untuk Fresh Graduate Hukum, Selasa (13/8/2024). Foto: FKF

Secara garis besar, corporate lawyer pada firma hukum bertugas membantu urusan klien selaras peraturan perundang-undangan dan menyelesaikan masalah hukumnya. Apa saja detail tugasnya? 

“Apa yang kita lakukan sebagai corporate lawyer? Cukup banyak, di antaranya memberikan general advisory, melakukan legal due diligence, mengidentifikasi tujuan bisnis klien dan masalah hukum, termasuk menyusun kesepakatan yang menguntungkan bagi klien,” kata Partner Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Angelica Ayu Maharani dalam Pelatihan Hukumonline 2024: Bimbingan Kerja untuk Fresh Graduate Hukum, Selasa (13/8/2024).

Baca juga:

Selain itu, corporate lawyer juga mengerjakan penyusunan (drafting) dan menegosiasikan dokumen transaksi, mengatur, serta memantau penandatanganan sampai penutupan transaksi klien mereka. Setelah transaksi selesai, corporate lawyer akan bekerja sama dengan konsultan hukum persaingan usaha untuk menyampaikan pemberitahuan wajib kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Legal memorandum adalah salah satu bentuk produk kerja yang diberikan oleh corporate lawyer. Penyusunannya, kata Angelica, berbasis riset yang mungkin tidak akan asing bagi para sarjana hukum yang telah berkutat dengan skripsi dan penelitian hukum. Tentu saja struktur dan polanya punya perbedaan mendasar dibandingkan skripsi.

Struktur legal memorandum secara umum terdiri atas introduction (pendahuluan), latar belakang, queries untuk menjabarkan pertanyaan klien, executive summary atau ikhtisar singkat tentang saran dan tindakan yang direkomendasikan, dan analisis yang menjadi bagian terpenting dalam suatu legal memorandum.

"Dalam dunia pekerjaan, sebagai seorang profesional (hukum), kita harus mengetahui kepada siapa tulisan itu ditujukan. Ada yang buat klien perusahaan tapi pembacanya adalah orang legal, tetapi ada juga yang ditujukan untuk direksinya,” ucapnya. Ia menekankan legal memorandum untuk Direksi harus singkat dan straight to the point karena mereka punya waktu yang sedikit untuk membacanya. 

Tags:

Berita Terkait