Di tengah dinamika hukum dan bisnis yang kompleks, berbagai tantangan kerap menghantam perusahaan, termasuk consumer goods multinasional. Di era globalisasi, selain pemahaman hukum, seorang in-house counsel perusahaan multinasional juga harus memiliki kemampuan analisis yang kompetitif dan manajemen risiko yang mumpuni.
Hal inilah yang menjadi perhatian Audi Naura Dhaneswara. Ia berpendapat, bahwa bidang hukum dan isu sosial atau current affairs memiliki keterkaitan yang erat. Apalagi, jika dilihat dalam konteks bisnis global saat ini.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Airlangga ini mengawali karier sebagai lawyer di salah satu law firm yang masuk jajaran Big 4. Bermodalkan pengalaman membantu banyak klien, mulai dari BUMN, BUMD, hinga swasta asing, ia melihat kesempatan bisnis yang tersedia di Indonesia sangat beragam.
Perkembangan yang pesat tentu saja menguntungkan bagi seorang sarjana hukum yang memiliki kemampuan dalam memahami peraturan dari berbagai industri. Dengan pemahaman hukum yang tajam, seorang advokat dapat memberikan saran yang tepat dalam pengambilan keputusan strategis, yang berdampak pada keberlanjutan usaha klien.
Seiring berjalannya waktu, Audi kemudian memutuskan untuk mendalami sektor consumer goods dengan bergabung sebagai in-house counsel PT Frisian Flag Indonesia (FFI), yang merupakan afiliasi dari Friesland Campina, pada 2022.
In-house counsel merupakan seorang lawyer yang bekerja secara langsung untuk suatu perusahaan atau organisasi. Posisi ini bertanggung jawab untuk memberikan nasihat hukum kepada perusahaan, dan merupakan bagian integral dari tim manajemen.
Tugasnya meliputi memberikan nasihat hukum tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan bisnis perusahaan, seperti kontrak, kepatuhan hukum, sengketa, kekayaan intelektual, dan regulasi industri.