Kriminolog UI: Gerak-Gerik Cemas Jessica Buktikan Ada yang Ganjil
Utama

Kriminolog UI: Gerak-Gerik Cemas Jessica Buktikan Ada yang Ganjil

Pendapat ahli ditopang dengan pengamatan gesture dan fisiognomi

Nanda Narendra Putra
Bacaan 2 Menit
Kriminolog UI, Ronny Nitibaskara saat bersaksi di depan sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Foto: NNP
Kriminolog UI, Ronny Nitibaskara saat bersaksi di depan sidang dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Foto: NNP
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kembali menggelar sidang lanjutan pembunuhan Wayan Mirna Salihin atas Terdakwa Jessica Kumala Wongso. Agenda sidang ke-17 mendengarkan keterangan dua ahli, yakni Kriminolog UI, Ronny Nitibaskara dan Psikolog UI, Sarlito Wiryayan secara terpisah pada Kamis (1/9).
Dalam keterangannya di hadapan persidangan, Ronny menyebutkan bahwa Jessica termasuk dalam golongan The Emotional Unstable Personality. Secara umum, tanda-tanda gejala tersebut adalah orang tersebut selalu mengingat pihak yang menyakiti dirinya dan selalu ingat kesalahan orang lain terhadapnya, serta tidak pernah mengingat kebaikan orang lain terhadap dirinya. 
“Ini berdasarkan CCTV. Kriminolog tidak ada urusannya dengan sianida. Saya terbatas pada gesture dan fisiognomi,” kata Ronny dalam persidangan
Gejala lainnya adalah sikap orang tersebut biasanya suka mengungkit luka lama yang pernah dilakukan seseorang terhadap dirinya. Tujuannya, agar orang tersebut bisa memanfaatkan rasa bersalah seseorang demi kepentingan dirinya. Selain itu, gejala lainnya adalah ketika ada orang yang ingin mengakhiri hubungan dengannya, dia biasanya tidak ingin dan ingin orang tersebut tetap loyal pada dirinya. 
Mengutip pendapat dari Joe Navarro, jika orang tersebut tidak dapat memiliki seseorang, maka orang lain juga tidak boleh memiliki dengan cara yang ekstrim seperti membunuh. 
“Tapi tidak semua melekat pada diri Jessica,” katanya menjelaskan. (Baca juga: Ahli: Mirna Meninggal Belum Tentu Karena Sianida)
Untuk lebih menguatkan argumentasinya, Ronny juga melihat dari segi Fisiognomi, yakni karakter wajah Jessica. Dari wajahnya, ia termasuk tipe kurang percaya diri dan membangun harga dirinya dengan pengetahuan dan cenderung belajar kembali sebelum melakukan hal baru. Kemudian, jarak mata dan alis mencerminkan sifat pemilih serta seksama dalam merespon tindakan dan pikiran. 
Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait