Sejumlah praktisi (advokat, hakim), akademisi (dosen), dan lembaga mediasi di negara-negara Asia Pasifik menjadi narasumber dalam konferensi yang digelar selama tiga hari, mulai 10 hingga 12 Februari di Hotel Santosa Villa & Resort, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Mereka akan memaparkan teori dan praktik mediasi sebagai salah satu alternatif penyelesaian sengketa perdata baik di dalam maupun di luar pengadilan yang berlaku di negara masing-masing.
Di hari pertama, Rabu (10/2), misalnya, dosen Fakultas Hukum Universitas Hongkong, Shahla Ali memaparkan makalah berjudul "Assesment of the Efficacy of Civil Mediation Reform Selected Jurisdiction". Dilanjutkan oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof Topo Santoso yang memaparkan makalah berjudul "Penal Mediation in Indonesia Legal Education". Intinya, Topo akan memaparkan teori dan praktik mediasi sebagai bahan pengajaran dalam pendidikan hukum di Indonesia.
Di hari kedua, Kamis (11/2), Hakim Pengadilan Agama Cilegon Mohammad Noor akan memaparkan makalah yang berjudul "Facilitating Good Divorce Through Court Annexed Family Mediation. a case study at Padang Religious Court, Indonesia 2013-2015". Dilanjutkan pemaparan dari Dosen FHUI Lita Arijati dan Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia Asma Hakimah atau Fatimah Yusro Hashim. Dosen Universiti Kebangsaan Malaysia ini akan membacakan makalah berjudul "Mediation as the Alternative Dispute Resolution in Islamic Family Law Dispute: an Overview." Mantan hakim agung Mieke Komar menjadi trainer acara ini. Dia akan memaparkan makalahnya yang berjudul "Comparative Study on Med-Arb in Asian Countries".
Sedangkan, di hari ketiga, Jum'at (12/2), Direktur Program Penyelesaian Sengketa Universitas New South Wales, Australia, Lisa Toohey juga akan memaparkan makalah yang berjudul "Mediation in the International System: Challenges & for the Asia Pacific Region." Di sesi yang sama, Dosen FHUI Andhika Danesjvara juga akan menyampaikan makalah yang berjudul "Mediation's Relationship with Good Governance and Administrative Law”, dan Syeh Assery dari The Indonesian Mediation Center dengan judul "Managing Conflict in the Supply Chain Network."