Konperensi ini dihadiri sejumlah akademisi dan pemerhati hukum. Dibuka langsung Rektor Unisba, Prof. M. Taufik Bushori, acara Konperensi Pemikiran Soepomo dan Muhammad Yamin merupakan bagian dari upaya Pustokom-Unisba untuk menggali pemikiran kedua tokoh dan mengkontruksinya dengan kondisi saat ini. “Ini salah satu cara terbaik mengenal tokoh-tokoh hukum bagi generasi muda,” ujarnya.
Ketua Panitia Dini Dewi M menjelaskan konperensi ini tak hanya menyajikan paparan dari beberapa akademisi hukum seperti Prof. Saldi Isra dan Prof. Satya Arinanto, tetapi juga presentasi makalah wakil dari beberapa perguruan tinggi. “Yang lolos seleksi 15 makalah,” ujar dosen FH Unisba itu.
Total yang menyampaikan makalah 40, yang lolos seleksi 30, dan yang akhirnya mengirim paper hanya 25. Dari jumlah inilah diseleksi kembali menjadi 15. Dini mengatakan pemikiran Soepomo dan Yamin menarik untuk ‘dikuliti’ dan diteliti untuk kemudian dikontruksi.