Sebelumnya, usai menghadiri pelantikan dua hakim konstitusi baru, Hamdan langsung menuju ke ruangannya di lantai 15 Gedung MK. Dia mengemasi barang-barangnya dan memasukkan ke dalam kardus dengan dibantu beberapa orang pegawai MK. “Sudah ada beberapa kardus, tinggal diangkut,” ujar Hamdan.
Usai berkemas, Hamdan lalu mendatangi setiap lantai di gedung MK dengan maksud hendak berpamitan dengan seluruh pegawai dan staf kepaniteraan MK. Hamdan menyalami para pegawai satu per satu. Setelah bersalaman, para pegawai tersebut meminta Hamdan untuk berfoto bersama.
Hamdan lahir di Bima, Nusa Tenggara Barat 21 Juni 1962. Hamdan mengawali kariernya sebagai dosen luar biasa di beberapa universitas diantaranya di Fakultas Hukum Univeritas Hasanuddin, Universitas Muslim Indonesia, dan Universitas As-syafi’yah. Di sela-sela mengajar, dia juga berprofesi sebagai advokat di Law Firm HSJ & Partner, Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (1997-2004) sebelum terpilih menjadi anggota DPR periode 1999-2004 dari Fraksi Partai Bulan Bintang.
Pendidikan sarjana hukumnya diraih Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin untuk jurusan hukum internasional. Sementara gelar magister hukumnya diraih di Universitas Padjajaran Bandung. Di universitas yang sama, Hamdan meraih gelar doktor hukum dengan judul desertasi “Pemakzulan Presiden di Indonesia” pada 2011 setahun setelah dia terpilih sebagai hakim konstitusi pada awal 2010 atas usulan presiden.
Hamdan mengaku sudah kenyang dengan pengalaman di dunia politik. Di usia muda, dia bersama advokat senior Yusril Ihza Mahendra mendirikan Partai Bulan Bintang. “Saya sudah pernah membangun parpol, waktu antara umur 37 tahun sampai 42 tahun,” kata dia.
Mengawali masa pensiunnya, Hamdan mengaku agak lega lantaran dia tidak lagi terikat dengan kode etik hakim konstitusi yang salah satunya adalah melarang berhubungan dengan pihak lain di luar persidangan. “Rasanya sudah lega karena selama menjadi hakim harus banyak membatasi diri. Ada yang bertamu saja harus tahu siapa dan apa keperluannya harus jelas,” ujar Hamdan.