BI Nilai Wajar Rupiah Melemah
Berita

BI Nilai Wajar Rupiah Melemah

Meski begitu, BI berharap pelemahan ini hanya bersifat sementara.

FAT
Bacaan 2 Menit
BI Nilai Wajar Rupiah Melemah
Hukumonline

Pasca kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 7,5 persen, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan. Hari ini tercatat, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat telah menyentuh Rp11.700 per dolar Amerika Serikat.

Terkait pelemahan rupiah ini, BI menilai masih dalam tahap wajar. Menurut Gubernur BI Agus DW Martowardojo, pelemahan dipicu dengan membaiknya kondisi ekonomi Amerika Serikat. “Kondisi rupiah yang melemah kami masih melihat itu adalah sesuatu yang wajar,” katanya di Komplek Perkantoran BI di Jakarta, Jumat (22/11).

Meskipun begitu, BI berharap pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara. Agus berjanji, BI akan terus mengawasi pergerakan nilai tukar rupiah tersebut. Penilaian wajar diberikan lantaran nilai tukar merupakan hal yang dinamis, sehingga pelemahan maupun penguatan menjadi hal yang biasa terjadi.

“Ini suatu yang dinamis yang enggak bisa dilihat setiap hari, tetapi secara umum kita lihat kondisi misalnya di bulan Oktober kondisinya menunjukkan bahwa terjadi penguatan, tetapi di bulan November terjadi agak pelemahan,” ujar Agus.

Menurutnya, BI tak pernah menargetkan nilai tukar pada angka tertentu. Agus mengatakan, tugas BI hanya menjaga stabilitas nilai tukar dan fundamental ekonomi. “Kita akan meyakinkan bahwa nanti itu tidak ada satu tingkat nilai tukar yang kita targetkan, tetapi sekarang ini masih menginginkan fundamental ekonominya dan kita akan menjaga stabilitasnya,” katanya.

Sebagaimana diketahui, mata uang rupiah pada Kamis (21/11) sore terjadi pelanjutan pelemahan rupiah menjadi Rp11.702 per dolar Amerika Serikat. Pelemahan terjadi setelah hasil pertemuan The Fed memicu spekulasi di pasar bahwa stimulus keuangan kemungkinan dipangkas lebih cepat dari perkirakan.

Pada Kamis sore, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta bergerak melemah sebesar 42 poin dibanding posisi sebelumnya. Pada Kamis sore, rupiah tercatat Rp11.702 per dolar Amerika Serikat dari Rabu (20/11) yang tercatat sebesar Rp11.660 per dolar Amerika Serikat.

Tags: