Tagihan Lautan Emas Mulia Capai Rp618 Miliar
Aktual

Tagihan Lautan Emas Mulia Capai Rp618 Miliar

HRS
Bacaan 2 Menit
Tagihan Lautan Emas Mulia Capai Rp618 Miliar
Hukumonline

Tagihan utang PT Lautan Emas Mulia diketahui mencapai Rp618,455 miliar. Tagihan ini telah diketahui pada saat rapat verifikasi tagihan terakhir yang dilakukan di Pengadilan Niaga pada PN Jakarta Pusat, Rabu (26/6).

Tagihan tersebut berasal dari kreditor yang berjumlah 2858 orang dengan invoice sebanyak 6.725. Para kreditor ini pun berasal dari 8 kota, yaitu Bandung, DKI Jakarta, Bogor, Cirebon, Medan, Palembang, Serpong, dan Semarang. Namun, kreditor dan jumlah tagihan terbanyak berasal dari kota Bandung. Untuk kota kembang ini, kreditor berjumlah 1472 orang dengan invoice sebanyak 3.720. Alhasil, tagihannya mencapai Rp356,138 miliar.

Tagihan terkecil berada di kota Medan dengan jumlah kreditor 24 orang. Sehingga, tagihannya hanya sekitar Rp5,649 miliar. Lainnya, Jakarta, Palembang, Bogor, Serpong, Cirebon, dan Semarang, jumlah tagihannya adalah secara berturut-turut Rp145,5 miliar; Rp14,842 miliar; Rp6,036 miliar; Rp 30,320 miliar; Rp43,9 miliar, dan Rp16,15 miliar.

Aset yang dimiliki LEM beberapa masih dikuasai oleh agen dan perusahaan. Aset berupa mobil masih dipegang para agen sedangkan emas juga masih dipegang kepala cabang perusahaan. Untuk berapa jumlah aset-aset ini persisnya, pengurus masih belum mengetahuinya secara pasti. Atas aset-aset tersebut, pengurus LEM Darwin Aritonang mengimbau agar para agen dan kepala cabang untuk menyerahkan aset tersebut secara sukarela.

“Setelah verifikasi ini selesai dilakukan dan apabila pengurus udah dapat rencana perdamaian, kita akan kirim rencana tersebut ke seluruh kreditor dan cari waktu yang tepat untuk membahas rencara perdamaian,” tutur Darwin ketika ditemui di pengadilan, Rabu (26/6).

Tags: