Pemerintah menyiapkan sejumlah kebijakan guna mengantisipasi derasnya produk impor asal Cina. Banjir produk Cina di Indonesia dipicu perjanjian perdagangan bebas negara ASEAN dengan Cina (ASEAN China Free Trade Agreement/ACFTA).
“Untuk mitigasi (mengurangi dampak bencana-red) tekanan impor dari Cina,” ujar Kepala Badan Fiskal, Bambang PS Brodjonegoro, dalam konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (14/4).
Menurut Bambang, ada beberapa aturan yang sedang disiapkan tim kajian ACFTA saat ini. Diantaranya, aturan Bea Masuk Anti Dumping, Counterveiling Duties, Bea Masuk Tindakan Pengamanan, serta Penerapan Strategi dan Kebijakan Non-Tariff Barrier. Namun, Bambang belum bisa memastikan kapan aturan ini akan keluar.
“Kita terus monitor kondisi barang impor. Ada beberapa yang terindikasi dumping. Meski demikian, penerapan aturan ini tentu dengan kriteria dan kajian yang mendalam,” pungkasnya.