Yuk, Pahami Sistem COD Belanja Online yang Tepat
Utama

Yuk, Pahami Sistem COD Belanja Online yang Tepat

Cash on Delivery (COD) memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit

Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Rolas Budiman Sitinjak menyayangkan maraknya kasus belanja online secara COD ini. Dia mengatakan pihak paling dirugikan adalah kurir yang mengantar pesanan barang tersebut.

“Peristiwa itu sangat disayangkan kenapa harus terjadi. Kurir yang mengantar barang tidak tahu persoalan yang terjadi. Tidak mengetahui secara persis barang yang diatar bahkan jika barang yang diantar rusak atau segel nya terbuka maka akan menjadi tanggungkawab kurir,” jelas Rolas kepada Hukumonline, Jumat (28/5).

Dia menyampaikan jika barang yang datang tidak sesuai pesanan konsumen, seharusnya konsumen komplain kepada penjual bukan kurir. “Konsumen juga harus mengetahui bagaimana cara melakukan komplain kepada pelaku usaha dan pelaku usaha juga wajib menerima pengembalian barang jika barang yang di kirim tidak sesuai dengan apa yang dijanjikan,” tegas Rolas.

Menurutnya, perusahaan e-commerce bertanggung jawab mengedukasi konsumen mengenai sistem COD tersebut. Kemudian, perusahaan e-commerce juga menginformasikan kepada pembeli mekanime komplain yang berlaku. Sementara, penjual juga wajib memberikan informasi yang jelas dan detail sehingga konsumen mengetahui persis keadaan barang pesanannya.

“Dan jangan terkesan “menyembunyikan” informasi agar konsumen tidak kecewa. Konsumen harus di edukasi bagaimana cara komplain. Bukanya jadi menyalahkan kurir karena kurir hanya pengantar saja, kasihan kurirnya. Dan harus menjadi pembelajaran bagi pelaku usaha agar ketika menjual barang harus memberikan informasi jelas, detail dan benar agar bisa meminimalisasi risiko dalam pembelian barang,” pungkasnya.

Sementara itu, seperti dikutip dari Antaranews, External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan pihaknya terus mengedukasi pengguna terkait langkah-langkah yang perlu diperhatikan oleh pengguna untuk menjaga transaksi belanja yang aman dan nyaman. "Seperti misalnya memastikan reputasi toko penjual serta deskripsi dan ulasan produk dari pembeli," kata Ekhel.

Dia menyarankan agar konsumen mencari toko-toko bereputasi bagus, salah satunya dengan mencari toko dengan ulasan-ulasan positif dari pembeli. Lihat foto-foto yang diunggah dalam ulasan pembeli dan bandingkan dengan deskripsi yang disediakan oleh penjual. Toko yang terpercaya akan mengirimkan barang sesuai deskripsi.

Tags:

Berita Terkait