YLKI: Penarikan 27 Merek Sarden/Makarel Mengandung Cacing Jangan Hanya Simbolik
Berita

YLKI: Penarikan 27 Merek Sarden/Makarel Mengandung Cacing Jangan Hanya Simbolik

Badan POM diminta meakukan investigasi. Pernyataan Menkes bahwa cacing dalam sarden/cacing tidak ada masalah adalah pernyataan tidak produktif sebagai seorang pejabat publik yang berkompeten di bidang kesehatan.

CR-25
Bacaan 2 Menit

 

(Baca Juga: Izin Edar Albothyl Dibekukan, Ini Sanksi Bagi yang Masih Nekat Mengedarkan)

 

"Saya berharap para penjual maupun pengecer (ikan kalengan) ikut bertanggungjawab jika masih menemukan produk tersebut," kata Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) Saktyarini Hastuti seperti dilansir Antara.

 

Ia berharap para penjual ikan kalengan yang masih menemukan salah satu dari 27 produk yang sudah ditarik oleh BPOM segera menyimpan dan mengembalikan kepada distributor atau ke pabriknya. "Upayakan jangan sampai mejual produk tersebut ke masyarakat," kata dia.

 

(Baca Juga: Ini Dia Inpres Efektivitas Pengawasan Obat dan Makanan)

 

Selain para penjual, lanjut dia, konsumen juga harus selektif dan berhati-hati memilih produk ikan makarel maupun sarden kaleng. "Sebisa mungkin hindari membeli produk yang dilarang beredar oleh BPOM," kata dia.

 

Sebelumnya, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta telah melakukan penyisiran penjualan 27 merek ikan makarel kaleng yang dinyatakan mengandung cacing parasit di toko-toko modern maupun tradisional di lima kabupaten/kota.

 

Kepala BBPOM Yogyakarta Sandra MP Linthin mengatakan dari 16 item ikan makarel kaleng yang dilakukan pengujian dan 9 item yang terdeteksi mengandung parasit cacing. "Ada 9 item yang terdeteksi," kata Sandra.

 

Sampai dengan 28 Maret 2018, 27 merek ikan makarel kaleng yang dinyatakan BPOM RI positif mengandung cacing parasit yakni ikan makarel ABC, ABT, Ayam Brand, BOTAN, CIP, Dongwon, Dr Fish, Merek Farmerjack, IO, HOKI, Fiesta Seafood, Gaga, Hosen, Jojo, King`s Fisher, LSC, Maya, Nago/Nagos, Naraya, Pesca, Poh Sung, Pronas Ranesa, S&W, Sempio, TLC, TSC.

 

"Semuanya yang terdeteksi adalah ikan makarel bukan ikan sarden," kata Sandra. (ANT)

 

Tags:

Berita Terkait