Yasonna Berharap Pers Turut Sosialisasikan Program Vaksinasi Covid-19
Berita

Yasonna Berharap Pers Turut Sosialisasikan Program Vaksinasi Covid-19

Aturan yang diterapkan kepada para penolak vaksin Covid-19 di Indonesia sebatas memberikan sanksi administratif. Presiden mengharapkan seluruh masyarakat Indonesia bersedia untuk divaksinasi Covid-19 untuk menciptakan kekebalan komunal dan membuat Indonesia dapat keluar dari pandemi Covid-19.

Aida Mardatillah
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi. Hol
Ilustrasi. Hol

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly berharap pers memainkan peran dalam sosialisasi pentingnya vaksinasi Covid-19 dan memerangi hoaks serta disinformasi di media sosial. Hal ini disampaikan Yasonna dalam sesi audiensi virtual dengan panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang dipimpin Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia Atal S. Depari, Rabu (13/1/2021). 

"Pers harus tetap mampu memainkan peran penting dan positif dalam menyampaikan informasi ke publik. Salah satunya terkait program vaksinasi Covid-19 yang secara resmi dimulai hari ini," kata Yasonna dalam keterangannya.

"Hari ini Presiden memulai vaksin secara nasional. Mohon dukungan dari teman-teman pers mensosialisasikan ini, menjelaskan kepada publik bagaimana pentingnya vaksin," tutur politikus PDI Perjuangan ini. 

Dalam kesempatan ini, Yasonna menjelaskan aturan yang diterapkan kepada para penolak vaksin Covid-19 di Indonesia sebatas memberikan sanksi administratif. 

Guru Besar Ilmu Kriminologi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian itu melanjutkan sanksi tersebut bertujuan tak lain mendorong publik untuk bersama-sama bersedia divaksin. 

"Ada disinformasi yang mohon untuk diluruskan. Dalam peraturan yang kita buat hanya sanksi administratif. Ini sebetulnya hanya untuk mendorong supaya masyarakat mau ikut bersama-sama karena kalau hanya sebagian kecil masyarakat mengikuti vaksin, tentunya herd immunity yang kita harapkan tidak akan terjadi," kata Yasonna. 

"Saya kira ini bisa menjadi salah satu agenda Hari Pers Nasional yakni bagaimana peran pers agar masyarakat dapat tercerahkan dan hoaks bisa kita eliminasi bersama.” 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait