Law Office Yang & Co. (Yang & Co.). didirikan pada bulan Maret 2011 oleh Ferry Yang, Marcia Wibisono dan Saniah Widuri. Masing-masing pendiri merupakan advokat dan konsultan hukum memiliki pengalaman yang ekstensif. Sebelas tahun kemudian, Yang & Co. telah bertumbuh dan memiliki 20 fee earners. Yang & Co. merupakan sebuah firma hukum yang memiliki visi ke depan dan berkomitmen untuk menyediakan layanan hukum lengkap, ekstensif, dengan berbagai practice area untuk kemudahan klien.
Yang & Co. memahami bahwa kebutuhan klien selalu bervariasi. Ada keunikan dari masing-masing transaksi, sehingga penting bagi sebuah firma hukum untuk beradaptasi dan menyesuaikan layanan sesuai kebutuhan klien. Di sisi lain, Indonesia dianggap telah siap menjadi negara yang lebih maju yang memiliki peranan sangat penting dalam mendukung ekonomi Asia yang sedang berkembang pesat. Dengan demikian Yang & Co hadir dengan menyediakan para pengacara yang berdedikasi tinggi dan dinamis untuk menghasilkan pekerjaan berkualitas tinggi dengan standar internasional.
Jika banyak firma hukum punya target untuk terus berekspansi dan menambah fee earners, Yang & Co. justru mengambil langkah untuk menjadi firma hukum yang mengutamakan fokus kepada kualitas pelayanan yang dapat secara intensif dikontrol oleh para partners.
“Strategi komunikasi dan personal touch sangat penting karena ini bisnis jasa. Tidak hanya menjaga hasil kerja yang profesional, namun hubungan komunikasi yang baik dengan klien pun harus terus ditingkatkan kualitasnya,” ujar Marcia sebagaimana dikutip dari Hukumonline.
Pada Oktober 2013, Yang & Co. memulai hubungan formal dengan Schnader Harrison Segal & Lewis LLP, suatu firma hukum yang berbasis di AS. Selain itu, sejak 2017 Yang & Co. terdaftar sebagai anggota dari TagLaw—salah satu aliansi firma hukum independen internasional terbesar di dunia.
“Dengan demikian kami telah membangun hubungan yang erat dengan banyak perusahaan dan institusi dalam skala global dan memungkinkan kami untuk menemukan solusi terbaik bagi masalah hukum antarnegara,” Yang & Co. Menambahkan.
Yang & Co. percaya bahwa komitmen kepada klien adalah kunci keberhasilan yang mendukung pertumbuhan hingga saat ini. Apalagi, dalam ekosistem bisnis, ada kebutuhan mendesak untuk memperoleh nasihat hukum yang tepat, responsif, dan akurat. Komponen ini penting sebab investor butuh dibimbing dalam memahami dan mematuhi undang-undang, peraturan, maupun regulasi Indonesia yang begitu dinamis secara menyeluruh. Tanpa bermaksud menjadi ‘toko serba ada’, Yang & Co. selalu berupaya, agar strategi dan solusi hukum yang efektif dapat diperoleh tepat waktu oleh para klien.
Hadir dengan sejumlah area praktik, Yang & Co. terdiri atas para pengacara berpengalaman dengan kualifikasi multidisiplin. Mereka juga merupakan advokat terdaftar yang berlisensi untuk mewakili klien dalam proses hukum di pengadilan Indonesia; maupun masalah hukum lain di luar pengadilan. Salah satu keunggulan lain, pengacara Yang & Co. juga multibahasa: bahasa Indonesia, Mandarin, dan Inggris.
Area Praktik Yang & Co:
|
Saat ini, Yang & Co. berkomitmen untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan. Salah satu program nyata, yakni mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan styrofoam. Perihal operasional maupun keseharian, Yang & Co. juga hanya akan menggunakan produk ramah lingkungan dan dapat didaur ulang; atau produk yang sudah mendapatkan sertifikasi ramah lingkungan.
Agustus lalu, Hukumonline telah merilis laporan hasil survei Top 100 Indonesian Law Firms 2022. Dalam laporan tersebut, Yang & Co. menjadi satu dari seratus firma terbesar di Indonesia; juga masuk dalam kategori Top 50 Largest Full Service Law Firm 2022. Adapun diikuti oleh 167 kantor hukum seluruh Indonesia, survei ini ditujukan bagi kantor hukum dalam kategori corporate law firm, litigation law firm dan keduanya—full service.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hukumonline dengan Law Office Yang & Co.