William & Hendrik (W&H) Attorneys and Counselors at Law umumkan mengangkat 2 partner baru melalui laman resmi Instagram-nya, Selasa (22/3/2022) kemarin. Mereka adalah Rudy Kusmanto yang sebelumnya menjabat sebagai senior counsel di W&H dan Kanya Hasibuan yang mulanya menduduki posisi sebagai senior associate. Posisi baru bagi keduanya akan efektif per 1 Mei 2022 mendatang.
“Dua orang ini merupakan orang terpilih yang sudah layak untuk membantu dan mengembangkan firma hukum ini. Kita memang berencana juga agar firma dapat terus mengembangkan diri. Harapan saya kepada mereka, tetap mengedepankan komitmen kerja keras, integritas, dan tentunya excellent service terhadap klien-klien kita,” ujar Managing Partner W&H Hendrik Silalahi ketika dihubungi Hukumonline melalui sambungan telepon, Rabu (23/3/2022).
Rudy Kusmanto dikenal memiliki segudang pengalaman dan credentials di bidang merger dan akuisisi, pasar modal, serta surat-surat berharga, memberi nasihat hukum bagi klien yang berasal dari berbagai industri dengan ragam jenis transaksi pada skala nasional maupun internasional. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan University of Pennsylvania School of Law ini kerap mendapat pengakuan sejumlah international legal publishers.
Baca:
- Makarim Taira S. Counsellors at Law Promosi 3 Partners Baru
- Dentons Hanafiah Ponggawa & Partners Angkat Managing Partner Baru
Rudy juga berpengalaman luas menangani general corporate, penanaman modal asing, fintech, banking and finance, asuransi, dan real estate. Sedangkan Partner baru lainnya, Kanya Hasibuan amat berpengalaman, khususnya pemberian nasihat hukum di bidang hukum perseroan terbatas dan pasar modal Indonesia, restrukturisasi perusahaan, restrukturisasi utang, land acquisition, dan transaksi komersial lainnya.
Rudy Kusmanto dan Kanya Hasibuan.
Meski masih tergolong muda, Kanya sudah lihai menangani pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pemberian nasihat hukum bagi perusahaan skala nasional ataupun internasional. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya dan Universitas Indonesia ini berkonsentrasi di bidang pasar modal dan general corporate. Berkat kerja kerasnya, ia mendapat pengakuan sebagai salah satu "Next-Generation Lawyer" yang dianugerahi Hukumonline pada tahun 2020.
“Tentu semakin hari kebutuhan jasa hukum dari klien kita semakin bertambah. Saya sendiri tanpa dibantu para partner akan susah me-manage dan mengembangkan. Karenanya, saya membutuhkan bantuan dari rekan-rekan yang sudah mumpuni di bidangnya. Orang-orang (yang diangkat menjadi partner baru, red) ini memang orang yang sudah saya kenal lama. Rudy sudah kenal lama, saya tahu kapabilitas dia. Kanya juga hampir 4 tahun turut serta bekerja dengan saya, I know her very well.”