Peringatan dua tahun terjadinya penyerangan terhadap penyidik KPK Novel baswedan digelar di depan gedung KPK di Jakarta, Kamis (11/4).
Selain digelar panggung rakyat untuk peringatan dua tahun kasus Novel, terdapat para mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari UGM, Unpad, UII, UI, Atma Jaya serta lainnya untuk menuntut penuntasan kasus terror terhadap Novel.
Massa berharap agar aparat penegak hukum segera menuntaskan kasus yang dialami Novel.
"Kasus penyerangan terhadap Bapak Novel Baswedan sudah dua tahun, harus segera dituntaskan oleh aparat penegak hukum," kata Koordinator Aksi dari UII, Bayyoumi, saat berorasi.
Wajah depan gedung KPK seketika berubah ketika massa lain yang menamakan diri Aliansi Pemuda Pengawas KPK mendatangi lembaga antikorupsi tersebut.
Kondisi pun sempat memanas, saat Aliansi Pemuda Pengawas KPK dan massa aksi dari BEM berbagai almamater mulai berhadapan.
Di sisi lain, Aliansi Pemuda Pengawas KPK yang menuntut KPK harus netral dalam menangani perkara mulai membakar ban. Massa aksi BEM pendukung penuntasan teror terhadap Novel terus berorasi.
Kedua aksi yang berbeda tujuan tersebut terus bertahan hingga pukul 15.00 WIB. Perjalanan aksi kedua kubu tersebut terus dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Hingga pada akhirnya, kedua massa saling membubarkan diri.