Wakil Direktur Utama Petral Dituntut Delapan Tahun Penjara
Berita

Wakil Direktur Utama Petral Dituntut Delapan Tahun Penjara

Selain itu JPU juga menuntut uang pengganti sekitar US$.8,2 juta untuk menutup kerugian negara yang timbul.

CR
Bacaan 2 Menit

 

JPU menilai terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan melawan hukum karena tanpa persetujuan Presiden Petral, pada 14 Februari 2002 memindahkan uang Petral sejumlah US$.9.000.000 di BNP Paribas, Hongkong  ke Credit Suisse Singapore Bank (CSS).

 

Seharusnya terdakwa sebelum memindahkan uang tersebut harus mendapat persetujuan Presiden Petral dan Komisaris Petral, namun kenyataannya ketentuan tersebut tidak dilaksanakan oleh terdakwa, kata Arnold.

 

Lebih lanjut ia mengatakan Zainul juga hanya dapat berhubungan dengan bank resmi yang memiliki reputasi baik. Aceasia Commercial Enterprise (ACEASIA) pimpinan Deddy Budhiman Garna tidak diketahui latar belakang bisnisnya dan bukan lembaga keuangan yang diakui.

   

Pada 26 Februari 2002, walaupun tidak diakui Zainul, surat yang ditandatanganinya yang ditujukan pada Lim Chee Chien menginstruksikan CSS untuk mencairkan sejumlah US$.8.000.000 dan mengirimkannya ke rekening ACEASIA.

 

Untuk menutupi munculnya kredit bagi Petral, Dedy memalsukan tandatangan Zainul dan memerintahkan kepada CSS agar pengiriman bank statement Petral ditujukan ke alamat rumah Zainul.

 

Hal ini terjadi sampai Juli 2003, sewaktu Petral mendapat perintah dari Direktur Keuangan Pertamina Pusat untuk memindahkan assetnya di bank luar negeri (termasuk CSS) ke bank dalam negeri.

 

Petral tidak dapat memindahkan dana itu karena telah menjadi jaminan atas kredit yang dicairkan oleh CSS yang ditransfer ke rekening ACEASIA.

Tags: