Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode Disebut ‘Kematian Demokrasi’
Berita

Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode Disebut ‘Kematian Demokrasi’

Ada lima strategi yang digunakan petahana dalam upaya mempertahankan kekuasaannya, salah satunya melalui amandemen konstistusi.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

 

Menurutnya, partai yang dipimpinnya tetap menginginkan pemilihan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. “Pemilihan presiden dan wakil presiden oleh MPR adalah langkah mundur demokrasi dan menghilangkan prinsip kedaulatan rakyat dalam memilih pemimpinnya,” kata dia.

 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan pihak-pihak yang mengusulkan amandemen UUD 1945 dengan mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode hanya ingin mendapat perhatian semata. Bahkan, menampar “wajah” Presiden.

 

“Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul, red) itu, satu ingin menampar mukanya saja, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” ujar Jokowi di Istana Presiden sebagaimana dilansir Antara, Senin (2/12/2019) kemarin.

Tags:

Berita Terkait