Visit ke Media, Upaya KPK Bangun Kembali Kepercayaan Publik
Terbaru

Visit ke Media, Upaya KPK Bangun Kembali Kepercayaan Publik

Pers dapat memberi petunjuk kepada KPK bagian mana yang rusak di pemerintahan.

Willa Wahyuni
Bacaan 4 Menit
Hukumonline menerima kunjungan Ketua KPK Nawawi Pomolango beserta jajaran Humas KPK, Kamis (18/1). Foto: RES
Hukumonline menerima kunjungan Ketua KPK Nawawi Pomolango beserta jajaran Humas KPK, Kamis (18/1). Foto: RES

Beberapa tahun terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merasakan ada jarak yang cukup kentara dengan media. Sejak dibentuk pertama kali, KPK dan media selalu berjalan beriringan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas penegak hukum. Media dinilai berperan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat terkait kerja-kerja pemberantasan korupsi meski terkadang keduanya memiliki love-hate relationship dalam perjalannya.

Dalam sebuah kesempatan, ketua KPK, juru bicara KPK, serta tim Biro Humas KPK bertandang ke kantor Hukumonline, Kamis (18/1), dalam rangka visit media. Kedatangan tim KPK tersebut disambut hangat oleh CEO Hukumonline Arkka Dhiratara, Chief Operating Officer Hukumonline, Jan Ramos Pandia, dan tim Hukumonline lainnya.

Baca juga:

“Teman-teman media pers tidak bisa dilepaskan dari KPK. Bagi kami bantuan pers dapat memberi petunjuk bagian mana lagi yang rusak di pemerintahan. Hari ini dengan baik serta suasana nyaman dan ngobrol santai, kami datang ke Hukumonline,’’ ujar Ketua KPK Nawawi Pomolango dalam sambutannya.

Nawawi mengaku merupakan pembaca setia Hukumonline dari 2011 silam, sejak ia masih menjadi hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Ia mengatakan sudah sangat familiar dengan fitur yang ada di website Hukumonline.

“Sampai hari ini saya masih ikuti Hukumonline dan belajar banyak dari Hukumonline. Terlalu banyak materi yang didapat dari Hukumonline, salah satunya dalam kegiatan Paku Integritas capres dan cawapres semalam yang mana jawaban-jawabannya dan ulasannya bisa kita cari di artikel milik Hukumonline,’’ jelas Nawawi.

Hukumonline.com

Ketua KPK Nawawi Pomolango saat menjelaskan kedatangannya ke Hukumonline.

Hilangnya kepercayaan publik merontokkan segalanya yang dimiliki oleh KPK saat ini. Untuk itu, KPK kembali beringsut membangun kembali kepercayaan publik. Salah satu caranya dengan kembali menjalin hubungan baik dengan media.

Dalam kesempatan yang sama turut hadir Kabiro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak, yang mengatakan tidak pernah ada sejarah jauhnya jarak yang ada antara KPK dan media selama ini. Sehingga KPK senang bisa memulai era baru di bawah kepemimpinan Nawawi untuk memperbaiki hubungan dengan media.

“Dari dulu sejarahnya tidak ada jarak yang pernah sejauh ini antara KPK dan media. Jadi saya dan teman-teman humas senang sekali dengan era baru yang sekarang dibawa oleh Pak Nawawi untuk kembali dekat dengan teman-teman media. Kami mau mendengar masukan dan kritik, karena yang berlalu kami anggap pelajaran dan kini saatnya menatap ke depan. Karena KPK tidak bisa bekerja sendiri, maka kami perlu dukungan teman-teman media dan mitra lainnya,’’ ujar Yuyuk.

Sejak dulu, telah banyak yang dilakukan KPK untuk peningkatan publikasi isu pemberantasan korupsi salah satunya adalah gelaran rutin Akademi Jurnalistik Lawan Korupsi (AJLK) bagi jurnalis dan jurnalis warga.

Diakui Yuyuk sejak beberapa tahun kebelakang agenda tersebut absen dilakukan KPK karena satu dan lain hal, kini KPK kembali bangkit dan dalam waktu dekat akan menggelar AJLK kembali. Tanpa ragu, Yuyuk berencana akan menggandeng Hukumonline untuk kerjasama AJLK tersebut.

Hukumonline.com

Suasana diskusi santai antara Tim KPK bersama Hukumonline.

“Dulu sudah pernah kita inisiasi bersama, tetapi belum terlaksana. Semoga pertemuan ini bisa bersama kita realisasikan kerjasama yang menurut saya akan banyak manfaat jika kita saling bergandengan tangan,’’ harapnya.

Ungkapan Yuyuk diamini oleh Juru Bicara KPK, Ali Fikri, yang berharap akan ada kerjasama lanjutan antara KPK dan Hukumonline dalam perihal edukasi bahasa hukum kepada jurnalis yang diharapkan akan dapat dipahami oleh masyarakat.

“Hukumonline selama ini fokus pada pemberitaan persoalan hukum, ini sejalan dengan KPK yang pasti membahas hukum. Tapi bahasa hukum sulit dipahami oleh masyarakat kalau tidak ada basic hukum dan adanya perbedaan bahasa hukum dan bahasa komunikasi,” kata Ali.

Ali yakin Hukumonline telah banyak melakukan event dan training, sehingga pasti memiliki narasumber kompeten yang bisa bekerjasama dengan program humas KPK, khususnya bagi teman-teman jurnalis di daerah tentang bahasa hukum dan bahasa komunikasi yang mudah ditangkap dan dipahami oleh masyarakat.

Hukumonline.com

CEO Hukumonline Arkka Dhiratara berterimakasih atas kunjungan tim KPK ke Hukumonline.

Atas kunjungan dan niat baik KPK tersebut, CEO Hukumonline Arkka Dhiratara mengapresiasi kedatangan tim KPK ke kantor Hukumonline. 

“Terima kasih atas kesediaan dan kehadiran ketua KPK bersama tim KPK untuk ngobrol sore di kantor Hukumonline. Ini menunjukkan suatu yang sangat positif. Saya juga mengapresiasi Pak Ketua karena sudah menjadi pembaca setia Hukumonline sejak 2011. Semoga kerjasama yang diharapkan antara KPK dan Hukumonline dapat terjalin,’’ harapnya.

Tags:

Berita Terkait