Utang Luar Negeri Swasta Terus Membengkak
Aktual

Utang Luar Negeri Swasta Terus Membengkak

FAT
Bacaan 2 Menit
Utang Luar Negeri Swasta Terus Membengkak
Hukumonline
Bank Indonesia (BI) mengumumkan jumlah utang luar negeri (ULN) Indonesia tahun 2013 sebesar AS$264,1 miliar. Kepala Departemen Statistik BI Hendy Sulistiowaty mengatakan, jumlah itu didominasi oleh ULN sektor swasta yakni sebesar 53,2 persen.

Pada posisi 31 Desember 2013, ULN sektor swasta meningkat 11,3 persen dari tahun 2012 yang sebesar 6,3 persen. “Dari total utang luar negeri pada Desember 2013 sebesar AS$264,1 miliar, porsi sektor publik 46,8 persen dan sektor swasta 53,2 persen,” kata Hendy di Jakarta, Kamis (20/2).

Secara tahunan, lanjut Hendy, ULN pada Desember 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 4,6 persen. Meski bertumbuh, namun jika dibandingkan dengan tahun 2012, pertumbuhan di tahun 2013 lebih lambat. Pada tahun 2012, pertumbuhan ULN Indonesia mencapai 12 persen.

“Perlambatan ULN ini disumbang oleh ULN sektor publik yang terkoreksi dua persen (yoy) dan sektor swasta yang tumbuh 11,3 persen (yoy),” ujar Hendy.

Hendy mengatakan, peningkatan ULN sektor swasta tersebut menunjukkan bahwa peran swasta dalam pembangunan ekonomi di Indonesia turut meningkat. Menurutnya, ULN muncul lantaran tumbuhnya sektor swasta diiringi dengan kebutuhan pembiayaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Jika swasta tumbuh pesat, pastinya juga butuh pembiayaan baik lokal maupun luar negeri,” ujar Hendy.

ULN sektor swasta ini didominasi oleh utang yang memiliki jangka waktu panjang yakni sebesar AS$99,8 miliar atau 71,1 persen dari total ULN sektor swasta. Sedangkan instrumennya, ULN sektor swasta didominasi dalam bentuk pinjaman atau loan agreement yang mencapai AS$91,3 miliar.
Tags: