Upaya Prodi Hukum President University Menuju Kampus World Class
Law School Stories

Upaya Prodi Hukum President University Menuju Kampus World Class

Menjalin kerja sama dengan berbagai negara, khususnya Asia Tenggara dengan memiliki banyak mahasiswa asing. Terdapat pula penasihat internasional dari Korea Selatan yang mendukung tujuan tersebut dengan tetap mempertahankan nilai-nilai ke-Indonesiaan.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Hukumonline
Hukumonline

Bayu Imantoro merupakan Kepala Program Studi S-1 Hukum President University Periode 2021-2024 yang sejak Senin (4/3/2024) mulai menjabat sebagai Direktur Hukum President University. Alumnus Sarjana dan Magister Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (FH UI) dengan konsentrasi Hukum Bisnis ini berkecimpung di dunia pendidikan tinggi hukum selama lebih dari 6 tahun dan sempat berpraktik di firma hukum.

Bayu mengampu sejumlah mata kuliah bagi mahasiswa hukum di President University yakni Hukum Perbankan, Keuangan, & Fintech; Keluarga & Hukum Islam; Filsafat Hukum dan Penerapannya; Hukum Indonesia; Layanan Hukum dan Persiapan Karier; Hukum Pasar Modal; serta Pengantar Hukum Bisnis.

Baca Juga:

Dalam sebuah kesempatan, Hukumonline berkunjung ke President University dalam sebuah wawancara eksklusif. Ia menyampaikan pandangan-pandangannya mengenai keunikan yang dimiliki Program Studi Hukum Universitas Presiden, seperti perkuliahan dengan pengantar dalam bahasa Inggris, mahasiswa dapat lulus dalam 3,5 tahun, dan dibentuknya lingkungan pergaulan internasional dengan adanya mahasiswa asing.

Selengkapnya simak hasil wawancara dalam tautan video berikut ini!

Bahkan saat ini di Prodi S-1 Hukum President University memiliki mahasiswa asing dari Vietnam, Timor Leste, Myanmar, dan Tiongkok. Mahasiswa juga dapat mengikuti program magang yang terintegrasi dengan kurikulum. Kewajiban magang ini berlangsung selama 2-3 kali dalam perkuliahan di President University.

“Jadi itu yang mempercepat mereka (mengasah kemampuan). Akselerasi mereka dengan dunia kerja. Harapannya mereka ini dapat siap pakai (untuk bekerja sebagai profesional hukum) ketika lulus dari President University,” ujar Bayu kepada Hukumonline, Selasa (27/2/2024).

Selain unik, Bayu menjelaskan bagaimana upaya Prodi S-1 Hukum mewujudkan visi President University menjadi universitas terkemuka yang menghasilkan pemimpin yang berjiwa wira usaha, multikultural, dan berwawasan global. Prodi S-1 Hukum dalam hal ini memiliki banyak mahasiswa asing dengan menjalin kerja sama dengan berbagai negara, khususnya Asia Tenggara.

Pihak kampus juga memiliki penasihat internasional dari Korea Selatan yang mendukung President University untuk mencapai world class university dengan tetap mempertahankan ke-Indonesiaannya. “Dalam kurikulum, kita juga menginginkan mahasiswa ini terbentuk jiwa entrepreneurship-nya. Apalagi kita punya mata kuliah economy survival yang mendorong mahasiswa tumbuh kewirausahaannya. Kita juga punya program streams. Jadi selain internship, kita juga punya mentorship,” kata dia.

Terhadap dosen-dosennya, Prodi S-1 Hukum President University juga mendorong mereka melakukan penelitian bersama yang dapat membuahkan hasil penelitian pengembangan ilmu yang dapat menunjang pembelajaran di kelas. Lebih lanjut, perguruan tinggi yang berlokasi di kawasan industri Jababeka ini menjalin kerja sama intensif dengan berbagai stakeholder. Tak hanya dari kawasan Jababeka untuk memberikan pengalaman belajar terbaik, President University juga bekerja sama dengan pihak eksternal lainnya termasuk Hukumonline. 

“Dari sisi President University, khususnya Prodi Hukum, kita mendapat manfaat yang luar biasa dari Hukumonline. Di bidang lingkup penelitian, kita terbantu banget dengan Hukumonline. Bisa akses banyak peraturan terbaru, ada daily brief yang sangat memperkaya penelitian kita. Dari sisi pengajaran juga seperti itu (membantu mahasiswa, red). Menurut saya, Hukumonline ini masih platform online hukum yang terbaik di Indonesia.”

Tags:

Berita Terkait