Faza Ayu, anggota tim SMA 1 yang lain, mengakui mempelajari teori hukum awalnya susah, sulit dimengerti. “Namun makin kesini saya mulai mengerti setelah semakin sering berdiskusi dengan orang-orang yang mengerti hukum,” ungkap Faza.
“Debat itu menarik untuk dipelajari, melalui debat saya justru bisa mengenal hukum. Saya banyak mendapatkan pengetahuan yang luas mengenai hukum. Misalnya saja mengenai konstitusi, bahkan tentang negara,” ujar Faza.
Komentar mengenai hukum pun datang dari Jawara lomba debat SMA PLF 2013 SMA Negeri 5 Bandung. Mereka menilai bahwa dasar-dasar ilmu hukum itu perlu diketahui, sebab kalau kita tahu ilmu hukum kita bisa mengetahui hak-hak kita.
“Misalnya saja jika kita berbelanja, kan ada hak-hak konsumen. Jelas itu dilindungi pula di dalam undang-undang,” ujar salah seorang delegasi debat dari SMA Negeri 5 Bandung Dinda Imani K, yang ditetapkan sebagai the best oralist tingkat SMA di PLF 2013 ini.
Dinda menambahkan, banyak potensi di kalangan pelajar terhadap debat cukup tinggi, hanya terkadang perhatian yang besar dari beberapa pihak dirasa masih kurang. Hal ini justru membuat semangat dan potensi di kalangan pelajar menjadi tidak terlihat.
“Saya mengharapkan perhatian dari sekolah, serta kami berharap sertifikat yang kami peroleh dapat dihargai oleh Dinas Pendidikan sebagai bahan pertimbangan dalam penerimaan mahasiswa baru,” ungkap Dinda yang mengaku berminat meneruskan kuliah di fakultas hukum ini.