Transformasi Digital Tak Perlu Biaya Besar
Berita

Transformasi Digital Tak Perlu Biaya Besar

Kolaborasi menjadi kunci keberhasilan entitas bisnis baik yang besar sampai level UMKM.

Mochammad Januar Rizki
Bacaan 4 Menit
AMSI menggelar acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020.
AMSI menggelar acara Indonesia Digital Conference (IDC) 2020.

Inovasi transformasi digital tidak memerlukan biaya yang besar, tapi kreativitas dari pelaku bisnis. Untuk mencapai hal itu, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan entitas bisnis baik yang besar sampai level UMKM. 

“Kolaborasi baik dengan pemerintah maupun pelaku usaha lain,” kata Chief Content Officer Hukumonline.com, Amrie Hakim, moderator diskusi “Disrupting Legacy, Innovation beyond the Pandemic” Indonesia Digital Conference (IDC) 2020, yang digelar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Selasa (15/12).

William Tanuwijaya, Founder & CEO Tokopedia memgatakan di masa pandemi Covid-19 banyak mitra UMKM yang gugur dan terdampak luar biasa. Namun, banyak UMKM yang tidak menunggu bantuan. Para pelaku bisinis ini berusaha beradaptasi dengan perubahan.

Misalnya, kata William, pengrajin batik tidak ada pesanan selama pandemi, orang tidak ke kondangan, acara-acara penting. Kalau hanya menunggu dan berharap pandemi berakhir, tentu sudah bangkrut saat ini. Tapi banyak yang purpose bisnis sesuai permintaan pasar. (Baca Juga: Perkembangan Ekonomi Digital Harus Diikuti Regulasi yang Seimbang)

“Saya mengajak semua yang ikut acara hari ini untuk berpikir bahwa pandemi ini bukan pandemi pertama, kita harus bersiap. Anggap ini wajib militer kita. Apa yang terjadi bila pandemi berikutnya akan terjadi lagi,” ujar William. 

Menurut Charles Wonosono, pelayanan healthcare berubah dan harus memikirkan pelayanan yang baru. Salah satunya digitalisasi. Pandemi COVID-19 telah mengubah attitude kesehatan. “Dulu modernisasi teknologi dilakukan perlahan. Tapi sekarang jadi tren dan sangat urgen dilakukan di dunia kesehatan untuk accelerate secara cepat,” ujar Charles. 

Banyak organisasi mengimplementasi digital tools termasuk yang belum teruji untuk keberlanjutan bisnisnya. Dokter dengan cepat belajar dan import digital tools dalam praktik mereka.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait