Aparat TNI dan Kepolisian Resor Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014 di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Kamis, mengatakan masalah Pemilu (2014) menjadi tanggung jawab TNI dan kepolisian untuk mengamankannya demi suksesnya pesta demokrasi tersebut.
Ketika disinggung soal jumlah personil yang akan diturunkan bagi kepolisian dan TNI setempat, dia mengatakan, mengupayakan mengerahkan segala kekuatan yang dimiliki tanpa mengabaikan pelayanan kepada masyarakat lainnya.
"Kita tentunya akan berupaya maksimal mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014 ini dengan mengerahkan seluruh kekuatan personil yang kami miliki," katanya.
Ungkapan serupa juga disampaikan Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa menyatakan akan bersama-sama kepolisian menjaga ketentraman dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2014 di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini.
Sebagaimana diketahui, katanya, TNI tetap memiliki tanggung jawab memberikan kenyamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan khususnya pada pemilu 2014 yanag dilaksanakan 9 April 2014 tersebut.
Dia mengatakan, Kodim 0911/Nunukan saat ini memiliki personil sebanyak 200 orang akan dikerahkan seluruhnya membantu kepolisian mengamankan Pemilu nanti.
Selain anggota TNI dari Kodim 0911/Nunukan, kata dia, juga mengatakan akan mengerahkan prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider yang saat ini sedang bertugas menjaga wilayah perbatasan di daerah itu.
"Jadi bukan cuma prajurit Kodim (0911) saja tetapi juga prajurit satgas pamtas (Yonif 100/Raider)," ungkap dia.
Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur Pangaribuan di Nunukan, Kamis, mengatakan masalah Pemilu (2014) menjadi tanggung jawab TNI dan kepolisian untuk mengamankannya demi suksesnya pesta demokrasi tersebut.
Ketika disinggung soal jumlah personil yang akan diturunkan bagi kepolisian dan TNI setempat, dia mengatakan, mengupayakan mengerahkan segala kekuatan yang dimiliki tanpa mengabaikan pelayanan kepada masyarakat lainnya.
"Kita tentunya akan berupaya maksimal mengamankan pelaksanaan Pemilu 2014 ini dengan mengerahkan seluruh kekuatan personil yang kami miliki," katanya.
Ungkapan serupa juga disampaikan Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa menyatakan akan bersama-sama kepolisian menjaga ketentraman dan keamanan pelaksanaan Pemilu 2014 di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia ini.
Sebagaimana diketahui, katanya, TNI tetap memiliki tanggung jawab memberikan kenyamanan kepada masyarakat di Kabupaten Nunukan khususnya pada pemilu 2014 yanag dilaksanakan 9 April 2014 tersebut.
Dia mengatakan, Kodim 0911/Nunukan saat ini memiliki personil sebanyak 200 orang akan dikerahkan seluruhnya membantu kepolisian mengamankan Pemilu nanti.
Selain anggota TNI dari Kodim 0911/Nunukan, kata dia, juga mengatakan akan mengerahkan prajurit Satgas Pamtas Yonif 100/Raider yang saat ini sedang bertugas menjaga wilayah perbatasan di daerah itu.
"Jadi bukan cuma prajurit Kodim (0911) saja tetapi juga prajurit satgas pamtas (Yonif 100/Raider)," ungkap dia.