Tips Sukses Mahasiswa Ilmu Hukum Pasca Kampus
Terbaru

Tips Sukses Mahasiswa Ilmu Hukum Pasca Kampus

Di tengah ketatnya persaingan pasca kuliah bagi mahasiswa ilmu hukum, membuat lulusan ilmu hukum tidak cukup jika hanya sekadar mengandalkan kemampuan belajar saat masih di bangku kuliah. Perlu langkah khusus yang harus ditempuh untuk menjadi lulusan ilmu hukum yang siap bersaing pasca kampus.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Hukumonline
Hukumonline

Ilmu hukum menjadi salah satu jurusan populer di bidang sosial humaniora pada seleksi masuk perguruan tinggi dalam beberapa waktu terakhir. Jurusan ilmu hukum mencakup dan membicarakan segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum.

Jurusan hukum selalu menjadi jurusan paling banyak diminati oleh para calon mahasiswa. Dari data statistik Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) tahun 2022 menyebutkan jumlah peserta peminat UTBK SBMPTN mencapai 800.852 calon mahasiswa.

Banyaknya peminat jurusan ilmu hukum membuat mahasiswa hukum setiap tahunnya di suatu perguruan tinggi jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan mahasiswa jurusan lain. Hal ini juga menandakan bahwa persaingan para lulusan hukum nantinya juga semakin ketat.

Baca Juga:

Karena persaingan yang tidak mudah, maka sebagai mahasiswa lulusan ilmu hukum tidak cukup jika hanya sekadar belajar di bangku kuliah. Perlu langkah khusus yang harus ditempuh untuk menjadi lulusan ilmu hukum yang siap bersaing pasca kampus.

Baca juga artikel terkait seputar mahasiswa hukum dan profesi, silakan klik artikel Klinik berikut ini: Cara Menghitung Pembebasan Bersyarat bagi Narapidana

Kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa hukum selama menempuh pendidikan di jurusan ilmu hukum adalah kemampuan berkomunikasi, kemampuan analisis dan penelitian yang baik, fokus dan mendetail.

Bagi mahasiswa ilmu hukum yang ingin meraih kesuksesan pasca kampus, berikut cara yang bisa digunakan untuk meraihnya, yaitu:

1. Kembangkan potensi

Kiat sukses pasca kampus yang pertama yaitu dengan cara mengembangkan potensi. Untuk mengetahui potensi yang dimiliki maka hal pertama yang harus dipahami oleh mahasiswa ilmu hukum adalah mengenali diri sendiri dengan mengetahui minat dan kesukaan.

Minat dan kesukaan ini yang akan menumbuhkan passion, sehingga timbulnya potensi dari dalam diri. Mengembangkan potensi tidak bisa setengah-setengah, harus dengan gigih dan pantang menyerah, karena ketekunan akan menghantarkan ke jalan kesuksesan.

2. Memperkaya bacaan

Bacaan yang dimaksud bukan hanya buku-buku selama berkuliah di ilmu hukum, namun juga menambah bacaan dengan bacaan pendukung atau bacaan alternatif lainnya. Semakin banyak jenis bacaannya maka akan semakin memperkaya pengetahuan.

Mahasiswa ilmu hukum juga harus selalu mengetahui aturan terbaru regulasi hukum di berbagai bidang agar dapat menjawab kebutuhan pasar. Memperkaya bacaan dengan terus update tentang persoalan hukum adalah kombinasi yang bisa dilakukan mahasiswa ilmu hukum agar bisa melewati kehidupan pasca kampus dengan sukses.

3. Mengasah kemampuan berbahasa asing

Penguasaan bahasa asing tidak hanya akan memudahkan dalam proses perkuliahan. Di dunia pasca kampus, saat memasuki  dunia pekerjaan, maka paham hukum saja tak cukup jika berkomunikasi dengan orang asing.

Kemampuan berbicara dalam bahasa asing khususnya bahasa Inggris adalah wajib. Namun, saat ini telah banyak lulusan ilmu hukum yang menguasai bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa lulusan hukum perlu menunjang kemahiran berbahasa asing lainnya seperti Mandarin, Jepang, Spanyol, Belanda, Arab dan bahasa asing lainnya.

4. Aktif membangun relasi

Selama berkuliah aktif membangun relasi dengan cara berorganisasi akan berpotensi untuk mempermudah dalam mengarungi dunia pekerjaan. Hubungan yang dijalin selama berkuliah akan menentukan pekerjaan pertama ketika menjadi sarjana hukum.

Kemampuan berorganisasi juga membuat seseorang semakin mudah beradaptasi dalam melaksanakan berbagai pekerjaan di dunia kerja karena telah terbiasa dengan berbagai persoalan yang terjadi di dalam lingkup organisasi.

5. Menguasai teknologi dan solutif

Teknologi informasi yang semakin berkembang dan terus akan berkembang di masa depan mau tidak mau harus membuat lulusan ilmu hukum siap untuk bersaing dengan perkembangan teknologi tersebut. Mahasiswa ilmu hukum dituntut untuk menguasai teknologi karena akan memberikan kemudahan dalam menjalani kehidupan pasca kuliah.

Selain menguasai teknologi, mahasiswa ilmu hukum perlu mengasah kemampuan berpikir kritis dan solutif, karena hal tersebut dibutuhkan setelah memasuki dunia pasca kampus. Sikap kritis yang dimiliki akan memberikan gambaran seperti apa kualitas lulusan ilmu hukum saat di lingkungan pekerjaan. 

Tags:

Berita Terkait