Tips Bisa Survive Kuliah Hukum
Berita

Tips Bisa Survive Kuliah Hukum

Mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana caranya agar kuliah hukum lancar jaya dan saat lulus nanti punya banyak modal untuk memulai karier, yuk simak obrolan asyik dengan dua Legal Editor Klinik Hukumonline.

CT-CAT
Bacaan 3 Menit
Hukumonline
Hukumonline

“Ih bingung banget nih gua, cari judul skirpsi, ditolak mulu sama dosbim, katanya udah ada yang bahas.”

“Duh banyak banget sih matkul pilihan di fakultas hukum, jadi bingung mau ambil yang mana.”

“Gua udah beberapa semester gini, masih bingung pilih kekhususan apa buat menunjang karier nanti.”

Begitulah kurang lebih keluh kesah mahasiswa fakultas hukum di masa-masa perkuliahannya. Berbagai permasalahan silih berganti dari awal kuliah hingga bisa mencapai tahap akhir wisuda sebagai sarjana hukum.

<iframe src="https://anchor.fm/hukumonline-podcast/embed/episodes/Eps--15-Tips-Survive-Kuliah-Hukum-elc6bd" height="102px" width="400px" frameborder="0" scrolling="no"></iframe>

Kuliah di Fakultas Hukum memang punya tantangan tersendiri. Untuk mengadapi tantangan ini, mungkin kamu bertanya-tanya bagaimana caranya agar kuliah hukum lancar jaya dan saat lulus nanti punya banyak modal untuk memulai karier.   

Untuk itu, Hukumonline Podcast kali ini menghadirkan Saufa Ata Taqiyya dan Bernadetha Aurelia Oktavira, keduanya merupakan Legal Editor Klinik Hukumonline. Saufa dan Aurel akan ngobrol asyik tentang “Tips Survive Kuliah Hukum.”

Berikut rinician obrolan yang perlu kamu tahu:

  1. Memilih Peminatan/Konsentrasi di Fakultas Hukum

Mahasiswa fakultas hukum di Indonesia akan dihadapkan dengan pilihan peminatan yang ia harus ambil menjelang akhir masa kuliahnya. Untuk itu, bagi mahasiswa baru, tidak perlu terburu-buru untuk mementukan minat kamu terhadap satu bidang hukum tertentu. Seiring dengan pembelajaran di setiap semester, kecenderungan untuk memilih peminatan hukum tertentu akan tumbuh, dan ketika itu silakan pilih peminatan yang paling pas dengan aspirasi dan kencenduranganmu.

  1. Mencari Topik Tugas Akhir/Skripsi

Topik skripsi biasanya harus merupakan hal yang belum atau paling tidak masih jarang dibahas. Di sisi lain, kamu juga harus menyesuaikan dengan bidang hukum yang menjadi minat dan keahlianmu. Mencari inspirasi topik skripsi pun juga bisa dilakukan dari berbagai sumber. Artikel-artikel berita dan Klinik di Hukumonline menjadi salah satu yang paling kami rekomendasikan. Pembahasan artikel di Klinik Hukumonline didasarkan pada realita yang ada di masyarakat dan banyak kasus-kasus unik. Hal ini menjadikan kasus-kasus tersebut menarik untuk diteliti lebih jauh. Selain itu, video webinar Hukumonline yang ada di channel You Tube Klinik Hukumonline juga bisa menjadi referensi yang bagus karena menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya.

  1. Mengerjakan Tugas Akhir/Skripsi

Pada dasarnya, penelitian hukum, termasuk untuk tugas akhir mahasiswa hukum, dibagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian hukum normatif, yang dilakukan dengan studi pustaka, dan penelitian hukum empiris, yang dilengkapi dengan data lapangan. Kamu bisa memilih salah satunya tergantung minatmu juga, tapi pada praktiknya dalam penelitian hukum normatif data-data dan sumbernya lebih mudah didapatkan dibandingkan dengan penelitian hukum empiris. Hal ini dikarenakan riset empiris memang memerlukan data yang diambil langsung dari lapangan. Meski demikian, riset empiris juga mempunyai kelebihan karena dianggap merepresentasikan permasalahan di lapangan. Untuk sumber hukumnya, baik untuk penelitian empiris maupun normatif, data base peraturan di Hukumonline akan sangat memudahkan karena koleksi peraturan di dalamnya terbilang lengkap, mulai dari undang-undang lama hingga peraturan menteri terbaru semuanya ada.

  1. Aktif dalam Kegiatan Non-Akademik

Selain kegiatan akademik, kegiatan non-akademik juga tak kalah penting untuk melatih soft skill kamu. Bekal untuk memulai karir tidak hanya disiapkan di dalam kelas namun juga dari kegiatan luar kelas. Ada banyak organisasi mahasiswa yang bisa mewadahi minat serta menghubungkan mahasiswa-mahasiswa hukum dari berbagai universitas di Indonesia. Pengalaman dan network tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi dunia hukum yang sebenarnya ketika lulus kelak.

Selain organisasi, lomba-lomba, konferensi dan kegiatan ilmiah lainnya juga bisa mengasah kemampuan hukum kamu selagi masa kuliah. Kamu juga bisa ikut aktif di lembaga bantuan hukum yang ada di sekitar kampusmu untuk mulai mengaplikasikan pengetahuan yang kamu dapat di kelas.

Ingin dengar selengkapnya? Yuk simak obrolan asyik Hukumonline Podcast di:

 <iframe src="https://anchor.fm/hukumonline-podcast/embed/episodes/Eps--15-Tips-Survive-Kuliah-Hukum-elc6bd" height="102px" width="400px" frameborder="0" scrolling="no"></iframe>

Ini highlights yang bisa kamu pilih:

  1. Belajar Mata Kuliah Hukum (2:09)
  2. Memilih Peminatan Program Kekhususan (6:40)
  3. Cari Topik Skripsi (10:40)
  4. Ngerjain skripsi hukum (15:31)
  5. Aktif di organisasi internal kampus dan antar kampus (21:27)
  6. Ikut Lomba dan Kegiatan Ilmiah (25:29)
  7. Jadi volunteer (28:20)
Tags:

Berita Terkait