Sering menandai beberapa kosa kata tertentu akan membantu untuk memetakan materi yang ingin dipelajari, sehingga dapat menstimulasi otak untuk secara langsung mengingat poin penting yang sudah ditandai.
2. Mencatat ulang materi
Sama halnya dengan menentukan kata kunci lalu menandainya, mencatat ulang materi dinilai mampu membuat ingatan terhadap suatu materi perkuliahan lebih lama. Hal ini karena secara tidak langsung membuat mahasiswa baru mengulang materi secara terus menerus yang mengakibatkan ingatan terhadap materi tersebut lebih tahan lama.
3. Membuat rencana studi
Membuat rencana studi akan membuat mahasiswa baru akan mampu memanfaatkan waktu dengan efisien dan efektif. Untuk menghasilkan rencana studi yang efisien dan efektif, dibutuhkan kemampuan manajemen waktu yang baik.
Efek dari rencana studi ini adalah mahasiswa baru dapat meningkatkan keterampilan belajar, sehingga setiap materi kuliah mendapat porsi waktu belajar yang sama yang akan membuat setiap materi kuliah akan maksimal pembelajarannya.
4. Melakukan diskusi
Selama berkuliah di jurusan hukum, para mahasiswa hukum akan lebih banyak mendapat materi kuliah berupa kasus-kasus dan persoalan yang lebih banyak membutuhkan diskusi dan tanya jawab.
Diskusi akan menimbulkan sikap yang dapat menghargai pendapat orang lain, dengan lebih banyak mendengar maka dapat membantu meningkatkan pemahaman dalam mempelajari ilmu hukum.
5. Bertanya kepada dosen
Cara terakhir dari belajar efektif di jurusan ilmu hukum bagi mahasiswa baru adalah dengan bertanya kepada dosen mengenai materi yang tidak dipahami. Meski awalnya tidak mudah dalam mendekatkan diri kepada dosen apalagi di luar jam perkuliahan, namun dosen akan dengan senang hati menerima mahasiswa baru yang ingin mengetahui lebih dalam terkait materi perkuliahan.