Tingkat Ketertarikan Mahasiswa UI terhadap Pemilu 2004 Rendah
Berita

Tingkat Ketertarikan Mahasiswa UI terhadap Pemilu 2004 Rendah

Sebuah survei menunjukan, tingkat ketertarikan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) terhadap Pemilu 2004 rendah. Mahasiswa bakal memilih 'golput'? Tidak juga, karena sebagian besar responden mahasiswa ternyata bakal mencoblos.

Mys
Bacaan 2 Menit

 

Memilih atau golput

 

Berbeda dengan arus pandangan umum selama ini bahwa mahasiswa akan 'golput' atau golongan putih alias tidak mencoblos, jajak pendapat KSM Eka Prasetya justru menunjukkan gambaran sebaliknya. Sebanyak 63,10 persen menyatakan bakal menggunakan hak pilihnya pada Pemilu mendatang.

 

Yang masih ragu-ragu, berjumlah 27,80 persen. Hanya 8,70 persen yang menyatakan tidak akan ikut memilih. Cuma, jajak pendapat ini belum bisa menggambarkan apa saja alasan mereka yang tidak bakal menggunakan hak pilihnya tersebut.

 

Salah satu gambaran yang bisa ditarik adalah pandangan mereka terhadap partai politik (parpol) yang ada saat ini. Kebanyakan, responden berpendapat bahwa parpol yang ada kurang mewakili aspirasi mereka.

 

Jajak pendapat atau polling tentang pemilu dikaitkan dengan mahasiswa memang bukan kali ini saja dilakukan. Nyaris menjelang setiap pemilu, polling serupa dilakukan.

 

Menjelang Pemilu 1997 misalnya, di Kampus UI juga pernah dilakukan penelitian serupa. Hasilnya? Nyaris separuh mahasiswa (48,7 persen) yang diteliti menyatakan akan golput alias tidak memilih.

 

Apakah golput akan semakin meningkat? Belum jelas. Yang pasti, DPR sudah mewanti-wanti dengan memasukkan klausul pidana dalam UU Pemilu. Mereka yang melakukan provokasi, ajakan atau sejenisnya untuk tidak memilih alias golput, bisa dipidana.

 

Tags: