Tim Sepakbola PERADI “Finish” di Peringkat Delapan Piala Asia
Laporan dari Thailand

Tim Sepakbola PERADI “Finish” di Peringkat Delapan Piala Asia

Dari 12 peserta. Dikalahkan oleh duo Jepang di pertandingan akhir.

Bacaan 2 Menit
Tim Sepakbola PERADI saat menerima piala peringkat kedepalan Piala Asia Lawyers di Pattaya, Thailand, Minggu (8/3). Foto: Ali.
Tim Sepakbola PERADI saat menerima piala peringkat kedepalan Piala Asia Lawyers di Pattaya, Thailand, Minggu (8/3). Foto: Ali.

Tim Sepakbola Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) harus puas berada di peringkat kedelapan Piala Asia Lawyers yang diselenggarakan di Pattaya, Thailand, pada 5-8 Maret 2015.

Peringkat kedelapan ini diraih setelah Tim Sepakbola PERADI dikalahkan oleh tim-tim asal Jepang di dua pertandingan terakhir. Yakni, kalah 0-3 dari Kanzai Lawyers FC pada Jumat sore (7/3), dan 0-1 dari Yokohama Fukuoka pada Sabtu pagi (8/3).

Ketua Rombongan Tim Sepakbola PERADI James Purba mengatakan peringkat delapan ini merupakan hasil yang maksimal yang bisa dicapai oleh Tim Sepakbola PERADI. “Dalam kompetisi ini, kami mengalami dua kali draw (seri,-red) dan dua kali kalah,” ujarnya.

James melihat bahwa advokat-advokat Indonesia ini tidak kalah teknik bermainnya dibanding advokat-advokat di negara kawasan Asia lainnya. “Kita hanya perlu latihan yang lebih keras lagi untuk mengatasi faktor fisik yang lemah. Organisasi permainan juga perlu ditingkatkan,” tuturnya kepada hukumonline

“Saya tidak terlalu kecewa dengan hasil ini, karena ini pertama kali kita ikut pertandingan resmi. Saya bangga kita berada di 8 besar untuk Asia, bukan posisi paling bawah,” tambahnya.

Bahkan, lanjutnya, ada tim asal Cina dan dua tim asal Korea Selatan yang berada di bawah PERADI. Padahal, tim-tim ini berasal dari negara-negara yang sepakbolanya lebih berkembang daripada Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Tim Sepakbola PERADI gagal melaju ke babak semifinal setelah hanya menempati posisi runner up Grup B di bawah Council of Thailand. Sebenarnya, Tim Sepakbola PERADI berpeluang meraih peringkat kelima bila bisa mengalahkan Kanzai Lawyers FC (Runner Up Grup D), tetapi ternyata PERADI harus mengakui keunggulan Kanzai 0–3.

Kemudian, di perebutan peringkat ketujuh dan kedepalan, Tim Sepakbola PERADI bertarung kembali melawan tim advokat asal Jepang, Yokohama Fukuoka. Dalam pertandingan ini, lagi-lagi tim sepakbola PERADI takluk dengan skor 0-1. Faktor kelelahan fisik sangat terlihat pada dua pertandingan terakhir ini, karena sebelumnya para pemain Tim Sepakbola PERADI sudah habis-habisan melawan Mongolian Advocates dan Council of Thailand di penyisihan Grup.

Peringkat Final Piala Asia Lawyers 2015

Peringkat

Nama Tim

1.

Lawyers Council Football Club (Thailand)

2.

Tehran Lawyers (Iran)

3.

Tokyo (Jepang)

4.

Council of Thailand

5.

Persian Lawyers (Iran)

6.

Kansai Lawyers FC (Jepang)

7.

Yokohama Fukuoka (Jepang)

8.

Perhimpunan Advokat Indonesia

9.

South Korea B (Korea Selatan)

10.

Dacheng China

11.

Mongolian Advocates

12.

South Korea A

Fokus di Regional
Ke depan, James mengatakan bahwa tim ini akan fokus untuk bertanding pada ajang-ajang regional untuk tingkat Asia Tenggara atau Piala Asia kembali. Sedangkan untuk Piala Dunia untuk para Lawyers, James mengatakan perlu melihat perkembangan tim ini dalam tiga atau empat bulan ke depan.

James juga berjanji akan mengusulkan kepada DPN PERADI agar membuat turnamen-turnamen sepakbola regional, seperti di daerah Sumatera, Sulawesi, Jawa dan sebagainya untuk menjaring advokat-advokat yang berbakat dalam memainkan si kulit bundar.

“Saya akan usulkan itu. Siapapun Ketua Umum DPN PERADI nantinya, yang pasti ini harus diperhatikan secara serius,” ujar pria yang juga sedang mencalonkan sebagai Ketua Umum DPN PERADI ini.

Apalagi, lanjutnya, penyelenggara turnamen ini sedang menimbang-nimbang tuan rumah Piala Asia Lawyers pada dua tahun mendatang antara di Vietnam atau Indonesia (Bali). “Kalau siap, kita bisa bawa dua tim. Kita coba rekrut pemain-pemain baru yang lebih segar,” ujarnya.

Kapten Tim Sepakbola PERADI Misbahuddin Gasma berharap rekan-rekannya tidak menyesali hasil ini. Ia meminta agar rekan-rekannya segera bersiap diri untuk bertarung dengan lawyer-lawyer di tingkat Asia Tenggara. “Kemungkinan akan ada Piala AFF (Piala se-Asia Tenggara,-red) tahun ini yang digagas oleh advokat Thailand,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pihak Panitia Penyelenggara juga memberikan sejumlah award kepada pemain dan tim sepakbola yang mengikuti kompetisi ini. Award Manager Tim Terbaik diberikan kepada Mr Zhangchen dari Dacheng China. Sedangkan, gelar kiper terbaik jatuh kepada Young Guk Shin dari South Korea B.

Pemain Tehran Lawyers Nazemi Javad menggondol gelar pemain terbaik, sedangkan Kanzai Lawyers FC meraih gelar tim paling fair play.

Tim Sepakbola PERADI juga memperoleh penghargaan. Bersama dengan Mongolian Advocates, Tim Sepakbola PERADI mendapat special awards sebagai tim yang pertama kali mengikuti kompetisi Piala Asia Lawyers.

Tags:

Berita Terkait