Dia menegaskan pihaknya masih memakai pedoman masa darurat nasional nonalam selama dua pekan itu, kecuali ada hal-hal lain seperti misalnya wilayah Surabaya tidak boleh dikunjungi (karena ditetapkan wilayah rentan virus Covid-19. red). “Tapi, janganlah,” kata Fauzie.
Menurutnya, yang meminta penundaan Munas III Peradi itu hanya aspirasi sebagian kecil DPC Peradi. Padahal, ada sekitar 133 DPC Peradi seluruh Indonesia. “Nanti, malah kita yang salah menunda yang tidak dilarang (tanggalnya, red),” tambahnya.