Para calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 sepakat permasalahan iklim adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Pernyataan ini disampaikan di akhir acara debat cawapres dengan tema Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin mengatakan pembangunan berkelanjutan jangan sampai diabaikan. Dirinya juga mengutip firman Allah SWT dalam Al-Quran bahwa kerusakan di darat dan laut diakibatkan ulah tangan manusia. Tak hanya itu, Cak Imin juga mengungkit peringatan dari Paus Fransiskus.
"Oleh karena itu, kita harus ingat bahwa Al-Quran menyatakan Żaharal-fasādu fil-barri wal-baḥri bimā kasabat aidin-nās, telah nyata kerusakan di darat dan di laut karena ulah tangan manusia. Bahkan Paus Fransiskus juga mengingatkan kepada kita semua bahwa sisi yang agak rawan masa depan kita kita harus melakukan taubat ekologis," papar Cak Imin dalam tayangan Debat Capres-Cawapres, Minggu (21/1).
Baca Juga:
- Duel Argumen Cawapres Soal Tambang Ilegal
- Dua Cawapres Ini Kritik Program Food Estate yang Digaungkan Pemerintah
- Capres-cawapres Diminta Deklarasikan Komitmen Kemerdekaan Pers
Sementara cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menutup debat cawapres dengan kembali mengatakan program hilirisasi dan perubahan iklim zaman sekarang harus diatasi dengan solusi yang kekinian. Menurutnya, hilirisasi dapat berdampak pada penambahan nilai tambah komoditas andalan Indonesia yang akan berdampak pada terciptanya lapangan pekerjaan.
"Saya tidak akan pernah bahas bosan-bosan membahas hilirisasi. Dengan hilirisasi, kita akan keluar dari middle income trap, dengan hilirisasi, kita akan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri, dengan hilirisasi, kita akan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," tuturnya.
Adapun mengenai permasalahan perubahan iklim, Gibran menyoroti hal tersebut sebagai tantangan masa kini yang harus diselesaikan dengan melibatkan anak muda. Caranya, dengan melanggengkan hilirisasi yang ramah lingkungan.