“Pemerintah bisa melakukan penyesuaian harga tetapi sekarang ini itu tidak dipikirkan oleh pemerintah,” katanya.
Lebih lanjut, Agus meminta agar wacana kenaikan harga BBM ini jangan terlalu dihembuskan kepada publik. Pasalnya, akan berdampak besar terhadap inflasi karena semua harga naik padahal kenaikan harga BBM hanya sekedar dugaan publik.
Pasal 8 ayat (10) UU APBNP 2012 menyatakan, pemerintah memiliki hak menyesuaikan harga, namun Agus kembali menegaskan jika terjadi deviasi dan perbedaan terhadap asumsi serta kemampuan negara, maka penyesuaian akan dilakukan. Tetapi, pemerintah tidak hanya sekedar mempertimbangkan beberapa aspek ekonomi saja, namun juga memperhatikan aspek sosial, kemiskinan dan juga pertumbuhan yang berkesinambungan.
“Hari ini kita tidak berencana akan menaikkan harga BBM. Kita tidak deviasi berbeda dengan tahun kemarin. Sedangkan ICP tidak dalam kondisi yang naik dan kita punya anggaran yang memadai,” ujarnya.
Korbankan Sektor Produktif
Sementara itu, Vice Secretary General Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani, mengatakan bahwa seharusnya pemerintah tidak melakukan pengecualian dalam kenaikan TDL nanti. Pasalnya, lebih dari 70 persen pelanggan PLN berasal dari Rumah Tangga (RT) sementara subsidi hanya diberikan sebesar 50 persen.
“Tidak adil kalau ada pengecualian dalam kenaikan TDL nanti,” katanya ketika dihubungi oleh hukumonline.
Dengan pengecualian tersebut, ia menilai pemerintah terlalu memanjakan konsumen dengan mengorbankan sektor produktif. Padahal, seharusnya sektor industri mendapatkan keringanan dalam penentuan TDL.
Menurut Franky, jika pemerintah mau melakukan kenaikan TDL, alangkah baiknya seluruh pelanggan PLN dikenakan kenaikan. Kenaikan TDL kepada pelanggan dengan daya 450 VA dan 900 VA dianggap tidak memberatkan pelanggan yang bersangkutan. Bahkan, dapat mengurangi beban kenaikan TDL bagi industri dan pelanggan yang menggunakan listrik dengan daya lebih besar dari 900 VA.
“Kenaikan itu menurut kami tidak memberatkan bagi pelanggan 450 VA dan 900 VA. Karena kalau dihitung naiknya kecil. Artinya, kenaikan ini bisa dipikul bersama-sama,” pungkasnya.